Gus Ipul Ajak Dunia Kampus Berkolaborasi Cipatakan Pasuruan Kota Madina
PASURUAN, – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta dunia kampus mengoptimalkan pelatihan mahasiswanya untuk menuntaskan problem di dalam kota.
Demikian disampaikan Gus Ipul secara daring dikala menjadi salah satu narasumber dalam program talkshow bersama Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara), Senin (28/6/2021).
Dalam acara bernuansa embangun Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Pemda Untuk Mensukseskan Pembangunan Kota Pasuruan Sebagai Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya) tersebut turut juga menjadi narasumber, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi).
Gus Ipul mengikuti program ini di Media Command Centre (MCC) Kota Pasuruan sedangkan Mas Adi mengikuti lewat Kantor Wakil Walikota Pasuruan.
Talkshow yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Uniwara Kota Pasuruan ini dihadiri Rektor Uniwara Kota Pasuruan, Daryono, Wakil Rektor I, II, dan III Uniwara, para Dekan, para Dosen, serta Ketua PPMPT yang turut mengikuti melalui ruang virtual.
Dalam pemaparan yang diawali dengan rancangan Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah kotanya, Harmoni Warganya) ini Gus Ipul menyampaikan jikalau penduduk saat ini hidup dalam dunia yang dinamis, tidak linier, kompleks, ada ketidakpastian, multipersepsi, dan jarak antar negara menjadi tak terasa (borderless).
Dari banyak kekurangan tersebut, penduduk dituntut berkolaborasi antar sektor, salah satunya antara pemerintah dan sekolah tinggi tinggi semoga mampu adaptif, lincah, dan lebih antisipatif dalam menghadapinya.
Tangkapan layar program talkshow bersama Universitas PGRI Wiranegara (Uniwara), Senin (28/6/2021).
“Dalam hal ini kami memakai desain pentaholic mengiringi proses pembangunan pemerintah, yakni kerja sama antara akademisi, ada bisnis swasta, komunitas, pemerintah, dan media,” ujar Gus Ipul.
Karena kota yang maju, terang Gus Ipul, tentu ada akademi tinggi yang bagus dan ikut mewarnai pembangunan dalam mengembangkan kota tersebut.
Mengingat banyak hal yang dapat dijadikan jembatan kerja sama antara Pemkot dan kampus, Gus Ipul meminta biar memaksimalkan pelatihan mahasiswanya untuk menyelesaikan dilema di dalam kota.
“Jangan jauh-jauh cari KKN, di sini saja banyak persoalan yang perlu dibantu oleh mahasiswa Uniwara. Kampus ini sudah diketahui usang oleh penduduk , maka ayo kolaborasi bareng-bareng dan kita perkuat warna lokalnya semoga bisa berperan lebih kasatmata menuju Pasuruan Kota Madinah,” pungkas Gus Ipul.
Dalam hal ini Mas Adi juga memberikan, bila pengembangan Uniwara yang didukung sejumlah fakultas gres, mampu menawarkan kontribusi bagi penduduk dan pemkot siap berkolaborasi.
“Harapan kami, Uniwara mampu berinovasi dan wangsit ide yang sinergi dengan rumus Pasuruan Kota Madinah, khususnya terkait harmoni warganya,” ucap Mas Adi.