-->

Hasil Riset, Perempuan Juga Menonton Film Porno

SURABAYA, – Sampai batas tertentu, menonton film porno yaitu masalah pria. Sebagian besar film porno dipasarkan untuk laki-laki – baik heteroseksual maupun gay.


Meski demikian, konon pornografi yang ditujukan untuk perempuan juga ada dan wanita juga menikmati pornografi.


Lindsey Doe pakar kesehatan seksual, dilansir Life Hacker menyatakan, nyaris sepertiga wanita melaporkan pernah menonton film porno. Sebaliknya, 10 persen pria malah tidak pernah menonton film porno.


Menurutnya, saat menonton materi seksual eksplisit dalam film itu laki-laki dan wanita mengalami tanggapanfisiologis yang setara.




Artikel yang lain:





Indikasi yang kentara, pada selangkangan pria penuh dengan darah dan otot-otot yang tegang. Sementara pada perempuan, mereka menjadi berair.


“Kaprikornus, dari temuan itu mampu dikatakan menonton film porno ternyata bukan cuma jadi permasalahan pria,” Lindsey mengatakan.


Meskipun film porno bukan cuma “persoalan laki-laki”, Debby Herbenick, peneliti Indiana University, menyebut bahwa sebagian besar produk pornografi arus utama dibuat oleh laki-laki dengan menimbang-nimbang pria lain.




Artikel yang lain:





Maka, terperinci beliau, tak aneh bahwa sebagian besar tindakan seks yang kita lihat dalam film porno lebih berkonsentrasi pada kesenangan laki-laki ketimbang kesenangan perempuan.


Dilansir Life Hacker, Debby memberi acuan bahwa satu observasi memperoleh bahwa pornografi menunjukkan tingkat seks anal, fellatio, dan seks tiga orang dua-perempuan-satu-laki-laki yang tidak proporsional.


“Mungkin pasar sedikit berganti dengan lebih banyak “produser porno etis” dan lebih banyak sutradara perempuan, namun sebagian besar penontonnya masih pria,” terperinci Debby.


 


***


Artikel ini diubahsuaikan dari laman Life Hacker dengan judul semula: 10 Myths About Sex Everyone Should Stop Believing

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel