Hindari Kesan Seram, Makam Lazim Di Mojokerto Dicat Berwarna
MOJOKERTO, – Menghindari kesan menakutkan dan peziarah merasa tenteram, serta tidak menciptakan takut warga yang melintas di malam hari. Kawasan pemakaman lazim di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, dicat warna-warni oleh warga setempat.
Juru kunci makam Kedungmaling, Saiful Affandi menyampaikan, pengecatan diinisiasi warga dan relawan Garuda desa lokal semenjak sebelum bulan bulan mulia kemarin.
Awalnya warga cuma ingin memasang lampu agar makam kalau malam terang. Pasalnya, di pinggir makam ialah jalan kawasan lalu-lalang warga.
“Awalnya sebelum puasa warga memasang lampu supaya ketika malam terlihat terperinci. Kemudian pohon yang rindang kita potong dan kita bersihkan. Lah warga punya inisiatif, kayaknya lebih manis jikalau diwarnai seperti taman,” katanya di lokasi, Senin (14/06/2021).
Menurut Saiful, proses pengecatan memakan waktu lama. Sehingga dijalankan bertahap dimulai sehabis bulan bulan berkat. Ia belum bisa memutuskan berapa liter cat yang dihabiskan.
“Kalau anggarannya kita dari swadaya masyarakat. Makara siapa-siapa yang mau menolong donasi, ya monggo. Kalau catnya habis, lazimnya ada yang kirim,”ungkapnya.
Sementara itu, yang lebih dahulu dicat yaitu pohonnya. Sedangkan untuk kijing (makam tembok) dan kerikil nisan, warga apalagi dulu meminta izin terhadap hebat waris makan untuk menghidari keselapahaman.
“Ada sebagian kami sudah meminta izin terhadap hebat waris. Mereka juga ikut membantu mendukung acara mirip ini,” tandas Saiful.
Selain mengecat nisan, warga juga menggambar pagar dengan bervariasi gambar dan tulisan yang mempunyai pesan tertentu. Misalnya goresan pena ‘Saat usia menjelang senja, rencanakan diri kita untuk berada di sini (makam)’.
“Yang menggambar juga warga di sini juga,” tutupnya.