-->

Hoaks, Korban Kapal Tenggelam Di Perairan Giliraja Terdampar Di Kangean Sumenep

SUMENEP, -Warga Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan dengan kabar ditemukannya salah satu ABK (anak buah kapal) KM Berhasil II di perairan pulau kangean. Penelusuran media ini, kabar tersebut yaitu hoaks alias tidak valid.


Kabar tersebut tersiar luas berawal dari gosip yang dirilis salah satu radio swasta di Madura. Ari, warga desa Kapedi, Kecamatan Bluto, menginformasikan via telepon ketika radio tersebut sedang on air.


Jurnalis menjajal menelusuri kebenarannya, berbekal nomor telepon pemberi isu permulaan adalah Ari, yang diperoleh dari Kepala Desa Lobuk, Moh Saleh, melalui sambungan telepon Ari bercerita kabar tersebut beliau peroleh dari rekan di Kangean.


“Iya keluarga korban (ABK atas nama Endin warga Kapedi) ketika ini sudah berkemas-kemas untuk menjemput ke Kangean,” sebutnya, di balik sambungan telepon, Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 13.21 WIB.


Ari, mengaku sebagai tetangga erat korban. Bahkan guna menentukan kebenaran info tersebut, pria asal Kapedi ini menunjukkan nomor telepon famili korban, bernama Marsawi.


“Ini aku ada nomor keluarganya, sampean bisa telepon langsung ya,” singkatnya.


Guna mengkonfirmasi kepastian kabar tersebut, media ini kemudian menelepon Marsawi. Di seberang sambungan telepon, terdengar suara wanita, yang membenarkan nomor yang jurnalis hubungi ialah Pak Marsawi.


Perempuan tersebut mengaku sedang berada di rumah pemilik KM Berhasil II H Syaiful Hidayat. Namun dia menyangkal isu telah ditemukannya ABK yang hilang tersebut.


“Iya benar (nomornya Pak Marsawi), tetapi sampai saat ini belum didapatkan Pak, ini aku sekarang ada di Lobuk, kabarnya salah itu,” tuturnya.


Terpisah, Kepala Desa Lobuk, Moh Saleh juga menepis wacana gosip ditemukannya ABK KM Berhasil II yang karam di perairan Giligenting, Senin (15/2/2021) dini hari kemarin.


“Saya sempat dapat berita itu juga, namun sesudah dikroscek ternyata belum ditemukan. Saya sudah kroscek eksklusif ke pemilik bahtera, kemudian pemilik perahu juga sudah memastikan ke pihak keluarga, bahwa kabar itu tidak betul,” terangnya.


Untuk itu, pihaknya berharap kepada semua pihak biar tidak gampang menyebarluaskan informasi yang belum bisa ditentukan kebenarannya.


“Kami berharap terhadap semua pihak supaya tidak menyebarluaskan isu yang belum dikroscek kebenarannya, terlebih ini soal nyawa, kasihan keluarga,” harapnya.


Berdasarkan kabar yang sempat booming , di sejumlah grup WhatsApp, Ari warga Desa Kapedi ini mengaku mendapatkan informasi ditemukannya Endin (Zainuddin) salah satu dari tiga korban hilang dalam kecelakaan maritim di selatan perairan Giligenting, ditolong nelayan asal Kangean.


Endin dikabarkan selamat dalam peristiwa nahas tersebut. Korban disebut menelpon eksklusif ke pihak keluarga di Kapedi dengan meminjam HP warga setempat.


Bahkan dalam postingan tersebut juga menyebut pihak keluarga tengah bersiap menjemput korban ke pulau Kangean.


Hasil pencarian , memang ada kabar ditemukannya nelayan di perairan kecamatan Kangayan. Namun yang ditemukan bukannya Endin,  ABK KM Berhasil II yang tenggelam diperairan Giligenting.


Dia ialah Moh Yusuf, nelayan asal Desa Paliat yang dikabarkan karam sekitar 3 hari yang lalu, pada ketika memancing ikan diperairan sebelah utara Paliat.


Pria 38 tahun tersebut, ialah warga Dusun Burumbung, RT 08/RW 08, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten sumenep.


“Korban Moh Yusuf ditemukan hari ini, sekitar pukul 13.00 WIB oleh nelayan setempat bernama pak Jon,” jelas Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam keterangan tertulis.


Korban ditemukan nelayan asal Desa Pajenasem, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, dalam kondisi mengapung di perairan ujung barat Paliat, kurang lebih 2 mil dari lokasi korban karam, Selasa (16/2/2021).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel