Hujan Deras Semalam, Tiga Kecamatan Di Jombang Terendam Banjir
JOMBANG, -Sejumlah desa pada tiga Kecamatan di Kabupaten Jombang, terendam banjir, Rabu (2/12/2020). Itu terjadi sesudah Jombang diguyur hujan hampir semalam suntuk.
Tiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Mojoagung, Sumobito dan Kecamatan Jogoroto. Dari ketiganya, paling parah adalah Kecamatan Mojoagung. Di kecamatan ini terdapat empat desa yang dilanda banjir.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Gunadi, membenarkan hal itu.
Di Mojoagung, banjir disebabkan oleh luapan dua sungai adalah Sungai Catak Banteng dan Sungai Gunting yang melintasi wilayah lokal.
Luapan itu akhir guyuran hujan deras semalam, yang melanda beberapa daerah hingga hulu sungai semalam. Kata Gunadi, ketinggian air bermacam-macam, meraih 50 sentimeter.
“Mojoagung, hingga pukul 06.00 WIB pagi ini. Banjir diantaranya menggenangi Dusun Kalibening Desa Tanggalrejo, Dusun Subontoro Timur Desa Mojotrisno, Dusun/Desa Kebondalem, dan Pekunden Kebondalem. Ketinggian air sekitar 50 sentimeter dan Desa Tejo sekitar 10 – 30 sentimeter,” ujarnya.
Banjir ini ialah peristiwa tak gila bagi warga lokal. Setiap tahun, mereka selalu dilanda banjir jika sungai yang melintas di daerah setempat meluap ketika ekspresi dominan hujan.
Namun demikian, tadi malam warga sempat cemas karena luapan itu terjadi di tengah malam, saat sebagian besar warga masih terlelap.
“Tak ada warga yang mengungsi semua beraktivitas seperti biasa, kini kondisi banjir mulai berangsur surut,” tandasnya.
Selain desa-desa di Kecamatan Mojoagung, Desa Palrejo Kecamatan Sumobito dan Dua dusun di Desa/Kecamatan Jogoroto juga dilanda banjir. Ketinggian air meraih 20 – 60 sentimeter.
Sama halnya dengan Mojoagung, kondisi genangan air di daerah ini juga mulai surut. “Di Desa Jogoroto ada dua dusun, yaitu Kedungbendo dan Dusun Sumbernganten, ketinggian air sekitar 50 sentimeter keadaan berangsur surut,” pungkasnya.