Inilah Ikan Dupress Paru Afrika Yang Banyak Dicari Orang
JSMALFAMART.COM- Ikan Dupress Paru Afrika
Mendadak trend, Ikan dupress paru Afrika atau biasa disebut selaku ikan lungfish ialah ikan yang bisa hidup tanpa air atau hidup didalam tanah. Ikan ini diyakini tidak hanya mempunyai insang saja dalam tata cara pernafasannya. Tetapi juga memiliki paru-paru seperti mamalia kebanyakan.
Mendadak trend, Ikan dupress paru Afrika atau biasa disebut selaku ikan lungfish ialah ikan yang bisa hidup tanpa air atau hidup didalam tanah. Ikan ini diyakini tidak hanya mempunyai insang saja dalam tata cara pernafasannya. Tetapi juga memiliki paru-paru seperti mamalia kebanyakan.
Ikan dupress paru Afrika atau lungfish ini tergolong dalam salah satu spesies ikan purba yang muncul pada zaman Devonian Awal. Yakni timbul sekitar419,2 juta hingga 393,3 juta tahun kemudian. Tetapi, ada beberapa peneliti yang berhasil memperoleh ikan ini timbul di sungai dan danau di benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Di dunia diketahui ada 4 jenis Ikan dupress paru Afrika atau lungfish. Yakni Australian Lungfish, South America Lungfish, African Lungfish dan Devonian Lungfish.
Dilansir lewat laman Britannica, selasa (30/7/2019), Lungfish Australia ternyata bisa hidup dengan panjang 1,25 m dengan berat mencapai 10 kilogram. Tetapi untuk semua jenis spesies Lungfish, spesies yang berasal dari Afrika yang mempunyai ukuran terbesar. Ikan dupress paru Afrika atau lungfish Afrika mampu meraih panjang sampai 2 meter.
Ikan dupress paru Afrika atau lungfish ini masuk ke dalam anggota ikan air tawar. Ikan ini banyak didapatkan di sekitaran garis khatulistiwa. Untuk penyebaran di benua Afrika, Ikan dupress paru Afrika ini sangat berlimpah dan menyebar di tepi sungai, tempat becek, danau dan bersembunyi diantara tumbuhan di sekitar utara Senegal dan Selatan Mozambik. Sementara lungfish yang ada di Amerika Selatan mempunyai bentuk yang sedikit berlainan. Yaitu menyerupai belut dan hidup di aliran dangkal serta berlumpur. Banyak di dapatkan di sungai Chacho, Paraguay.