Jaga Imun Dengan Bukaan Labu Madu Sirup Rempah Ala Bar Joglo Djatimalang
BLITAR, – bulan rahmat di periode pandemi menjadi cobaan tersendiri bagi muslim yang menjalankan puasa. Beruntungnya, tahun ini telah mulai mereda dibanding tahun sebelumnya.
Tidak seperti tahun 2020 lalu, tahun ini aturan diperlonggar menyusul menurunnya tren persebaran Covid-19. Barangkali semua daerah di Indonesia juga demikian, sama dengan di Blitar. Tahun ini umat Islam yang melaksanakan puasa di Blitar lebih leluasa berwisata kuliner bukaan.
Dan karena masih pandemi, Anda butuh bukaan atau asupan lebih yang mampu meningkatakan imunitas kita selama bulan berkat.
Untuk kudapan atau menu buka puasa yang mirip itu Anda bisa mencoba menu labu madu sirup rempah yang cuma mampu didapat di Kafe Joglo Djatimalang, Kota Blitar. Menu itu oleh pengurus sengaja ditambakan selaku embel-embel sajian selama bulan berkat.
“Ya kami memang sengaja menentukan labu madu sirup rempah untuk menu bukaan di Kafe Djoglo ini. Karena hidangan satu ini bagus untuk imunitas badan dikala puasa di era pandemi, ” kata Chef Anang Setia Pambudi, Sabtu (17/4/2021).
Menu labu madu sirup rempah, menurutnya, dapat menjaga imunitas tubuh kita dan melancarkan metabolisme tubuh. Di dalamnya terkandung banyak serat, vitamin dan nutrisi yang cantik khususnya untuk lambung.
Chef yang dipanggil Anang itu menerangkan, untuk bab atas atau topping menu itu, bisa diubahsuaikan dengan selera konsumen. Tapi, beliau merekomendasikan topping kacang tanah yang disangrai dan kismia.
“Kandungan kalorinya manis untuk orang yang sedang menajalai puasa selama bulan pahala,” tutur Anang.
Saat platting, lanjut Anang, penggalan labu dikontrol sedemikian rupa, lalu dikasih white cream. Baru sehabis itu ditaburi kacang sangrai yang telah dihancurkan agak garang dan kismis
“Baru kita siram sirup rempah dan madu. Rempah dan madu itu kandungan herbalnya elok untuk meningkatkan imunitas dan metabolisme badan,” ungkapnya.
Pengunjung Kafe Joglo, Erliana, menyampaikan, labu madu sirup rempah ini ialah hidangan takjil yang sungguh unik.
“Jadi rasanya selain bagus, tekstur labunya tidak terlalu lembek jadi kalau disantap kita tidak rasakan enek. Ada rasa gurih, terlebih bila ditambah taburan kacang, pasti sungguh nikmat,” ujar Erlina.