Jember Kota Gelap Gulita Satu Jam Lebih, Disangka Akhir Trafo Terbakar
JEMBER, -Hujan deras dibarengi topan di kawasan Kabupaten Jember, menjadikan terjadinya pemadaman listrik di beberapa kecamatan kawasan Jember kota.
Pemadaman listrik itu terjadi semenjak pukul 20.30 WIB, saat hujan deras yang diikuti angin kencang melanda, Senin (21/6/2021) malam.
Terkait pemadaman arus listrik tersebut, menjadi perbincangan ramai di sejumlah WA grup dan medsos Facebook. Dari gosip yang dihimpun, pemadaman terjadi di kawasan Kecamatan Sumbersari dan Kaliwates.
Pemadaman diduga balasan ada trafo penyulang listrik sekitar Jembatan Gladak Kembar dan dekat Kantor Imigrasi Jember terbakar.
Penyulang merupakan ungkapan yang biasa digunakan untuk menyebut jaringan distribusi listrik tegangan menengah, yang berfungsi menyalurkan energi listrik dari gardu induk ke gardu distribusi di satu kawasan tertentu.
“Area Kampus, Gedung DPRD Jember, dan Sekitaran RRI hujan deras dan angin ribut. Ditambah ada pemadaman listrik,” kata David Handoko Seto, anggota DPRD Jember lewat ponselnya.
David mengatakan, terkait info pemadaman listrik itu, dikenali dari Whatsapp Group ‘Warga Jember Peduli Bencana’ dan ‘Relawan Bencana Jember’.
“Ada yang menginfokan daerah Perumahan Taman Gading, sekitar Jalan S. Parman, Jalan Madura dan jembatan semanggi juga padam. Info sementara yang kami terima terjadi di dua kecamatan, Kaliwates dan Sumbersari,” kata legislator dari Nasdem ini.
Ditambahkan David, dari informasi sementara yang diterima olehnya, penyebab pemadaman arus listrik, alasannya trafo penyulang listrik di sekeliling Jembatan Gladak Kembar dan akrab Kantor Imigrasi terbakar.
“Mungkin alasannya hujan deras. Tapi saat ini telah dilaksanakan perbaikan dari PLN Jember,” katanya.
Terpisah, Manager PT PLN (Persero) ULP Jember Kota, Suradi mengatakan pihaknya masih melakukan perawatan dan perbaikan pada trafo sekitar Jembatan Gladak Kembar yang diduga terbakar.
Disampaikan lewat Whatsapp group (WAG), Suradi menyampaikan unit layanan cepat PLN Jember sedang melaksanakan perbaikan.
“Mohon maaf dan mohon dinantikan tempat Jember kota sebagian masih ada gangguan padam, cuaca hujan disertai angin. Mohon perlindungan doanya dulur semua. Semoga gangguan cepet diketemukan dan tegangan (arus listrik) bisa wajar kembali. Aamiin,” ujar Suradi lewat WAG.
Ia mengaku pihaknya sedang melakukan perbaikan dan pemulihan arus listrik kembali.
“Masih on progress perbaikan disekitaran kantor Imigrasi Jember. Mohon santunan doanya semoga diselesaikan dengan selamat dan kondusif bagi semua petugas dan perlengkapan. Sehingga tegangan mampu nyala normal. Amin,” ucapnya.
Ditanya penyebab pemadaman arus listrik tersebut? “Sebentar pak masih ngendalikan yang di lapangan pak. Nanti jika tamat akan kita rekap dan sampaikan hasil kejadian di lapangan. Serta (menyampaikan) penyebab (niscaya) pemadaman,” sambungnya.
Hingga informasi ini ditulis, atau sekitar pukul 22.41 WIB, pemadaman arus listrik di dua kecamatan wilayah Kota Jember itu masih berjalan.