Kawasan Pengolahan Kayu Dan Rumah Di Ngawi Ludes Dilalap Andal Merah
NGAWI, – Pengolahan kayu dan rumah di Ngawi, Jawa Timur, ludes terbakar, Sabtu (17/10/2020) disangka akibat konsleting listrik.
Api menghanguskan seluruh kawasan pembuatan kayu serta rumah milik Sunarto (48) di Dusun Jetak, Desa Selopuro, Kecamatan Pitu, Ngawi.
Perisitiwa ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB, ketika itu Tinik, istri Sunarto terbangun hendak pergi ke kamar mandi, dan melihat ada api yang telah aben atap daerah pengolahan kayu miliknya.
Kemudian, Tinik pribadi membangunkan suaminya dan menginformasikan bahwa daerah pengolahan kayu yang berada disamping rumahnya terbakar.
Sunarto dan istrinya lantas berteriak minta tolong ke tetangga. Mendengar teriakan juragan kayu ini, warga eksklusif menolong proses pemadaman dengan alat seadanya.
Besarnya kobaran api serta kencangnya angin, membuat api semakin besar lalu merembet ke tempat tinggal korban yang ada di samping tempat pengolahan kayu.
Api yang aben tempat pengolahan kayu dan rumah itu baru mampu dipadamkan, sesudah petugas pemadam kebakaran hingga dilokasi. Setelah api berhasil dipadamkan polisi melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP dimungkinkan kebakaran balasan arus pendek listrik dan memperabukan sekitar hingga perihal dua tabung gas elpiji yang kesannya meledak,” kata Kapolsek Pitu, Iptu Karno, Sabtu (17/10/2020).
Akibat dari kejadian tersebut Sunarto kehilangan rumah dan gudang daerah pembuatan kayu, kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.
“Kerugian balasan peristiwa itu sekitar delapan ratus juta,” pungkasnya.