-->

Kbm Tatap Wajah Terbatas Di Kota Mojokerto Mulai 1 Maret, Guru Secepatnya Divaksin

MOJOKERTO, -pemkot Mojokerto memberitahukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas di sekolah jenjang Sekolah Dasar dan SMP akan dikerjakan mulai 1 Maret 2021. Hal itu disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dikala pertemuan pers di Pendopo Rumah Rakyat, Senin (22/02/2021).


Dikatakannya, sudah mengeluarkan Surat Persetujuan Wali Kota Mojokerto, tertanggal 16 Februari 2021, Nomor 420/301/417.501/2021 perihal Permohonan Izin Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka jenjang Sekolah Dasar dan SMP.


“KBM ini dilaksanakan secara terbatas dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat,” katanya.


Jumlah siswa Sekolah Dasar negeri dan swasta yang akan mengikuti KBM tatap wajah sebanyak 12.314. Sedangkan siswa Sekolah Menengah Pertama negeri dan swasta sebanyak 8.632 siswa. Total keseluruahan berjumlah 20.946 siswa.


Ada 5 konsentrensi yang menjadi ketentuan dalam penerapan KBM tatap wajah terkait dengan protokol kesehatan (prokes) Yakni, kapasitas penerima ajar maksimal 50 persen, penggunaan masker 3 lapis, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak, adab batuk dan bersin.


“Siswa dengan kondisi kurang sehat atau ada tanda-tanda batuk pilek, maka diwajibkan untuk tidak mengikuti KBM secara tatap paras . Namun cukup mengkuti KBM secara daring,” paparnya.


Perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu, menentukan saraprasana penerapan prokes telah tersedia di setiap sekolah. antara lain, tersedianya kawasan basuh tangan, masker 3 lapis, thermoghan, sekat kawasan duduk siswa.


Ia menegaskan, seluruhuh siswa yang mengikuti KBM diwajibkan mendapat izin dari orang tua. hal ini bermaksud untuk kepentingan psikologis.


“Kegiatan KBM mesti kita lakukan disatu sisi orang bau tanah punya tanggung jawab untuk ikut mempertahankan putra-putri agar terselamatkan dari virus Covid-19,” tegas Ning Ita.


Selain itu, Untuk para guru dan tenaga kependidikan di jenjang SD dan SMP dianjurkan akan segara di vaksin Covid-19 pada tahap dua yang akan dilaksanakan akhir bulan Februari 2021.


“Mulai dari Satpam, TU, kepala sekolah, sampai guru akan diprioritaskan untuk di vaksin tahap kedua pada penyuntikan pertama,” paparnya.


Ditambahkannya, perapan KBM tatap muka terbatas di Kota Mojokerto merupakan yang pertama di Jawa Timur dan akan disertai beberapa daerah seperti Bangkalan, Sidorjo, Lamongan, Situbondo, Bondowoso dan Jember. “Insya’ Allah, sama 1 Maret,” Imbuhnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel