-->

Kendaraan Beroda Empat Kijang Pengangkut Bbm Di Lumajang Terseret Lahar Hambar Semeru

LUMAJANG, -Hujan di seputar puncak Gunung Semeru menjadikan kenaikan debit air sungai atau lembah, yang salah satunya mengalir ke Curah Koboan, kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.


Bahkan akhir ini, sudah mengakibatkan satu unit kendaraan beroda empat Toyota Kijang pengangkut materi bakar minyak (BBM) terseret lahar acuh taacuh yang berisikan air disertai pasir dan bebatuan, Senin (8/2/2021).


Disampaikan Bidang Pendidikan dan Latihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Lumajang, Sugiono, mobil nahas milik H. Asmad melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan solar empat alat berat berbentukbackhoe dari PT Pindad Malang yang melakukan penyodetan. Namun sopir kendaraan nahas mampu menyelamatkan diri.


“Sopir kendaraan beroda empat abah Asmad masih mampu menyelamatkan diri sebelum kendaraan yang membawa solar terseret derasnya arus yang tiba disertai pasir dan bebatuan,” kata Sugiono.


Kondisi sehari ini disampaikan Sugiono kurang bersahabat. Hasil observasi visual gunung berketinggian 3676 Mpdl diselimuti kabut sehingga tidak terlihat kegiatan yang terjadi di puncak, tugas yang diemban sejak tadi pagi memantau terjadinya getaran kenaikan debit air di Curah Koboan.


“Saya pantau getaran debit air di Curah Koboan alasannya melihat keadaan diatas seputar puncak tidak terlihat, selain mewaspadai adanya warga yang nekat beraktivitas di zona merah Semeru,” tutur Sugiono.


Hasil pengamatan Kementerian Energi dan Sumbner Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi dan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi ( PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur yang disampaikan oleh Mukdas Sofian kepada Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang  mulai pukul 00:00 WIB sampai pukul 06:00 WIB tercatat terjadi 85 kali letusan dengan kondisi observasi visual gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.


Menurutnya meragukan adanya kemungkinan terjadinya material vulkanik baik dari kawah Jungring Saloko atau material yang telah membeku berada disekitar puncak turun ke beberapa pemikiran atau lembah yang  masuk kawasan standar ancaman terdampak Semeru.


Informasi intens dilakukan agar pemerintah melakukan langkah persiapan adanya kemungkinan ancaman terjadi, Pemkab Lumajang melalui TRC yang diterjunkan untuk memantau mensosialisasikan semoga penduduk tidak beraktivitas di daerah yang masih belum kondusif.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel