Tensi Darah Naik, Ketua Dprd Dan Sekda Pamekasan Gagal Divaksin
PAMEKASAN, – Dua pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan gagal mendapatkan suntik vaksin covid-19. Penyebabnya, tensi tubuh tinggi dan kondisi kesehatannya tidak stabil.
Dua pejabat tersebut yakni Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Totok Hartono.
Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman menyebut ketika di-screening oleh tim medis, ia dinyatanan tidak mampu dilaksanakan vaksinasi karena mengalami gangguan kesehatan alasannya flu. Sehingga proses vaksinasi kepada dirinya harus ditangguhkan .
“Padahal saya sungguh mengharapkan vaksin ini, namun karena oleh tim dokter diminta untuk ditangguhkan jadi mau gimana,”katanya, Rabu (27/01/2020)
Sementara itu, Sekda Pamekasan Totok Hartono juga membenarkan bahwa dirinya untuk ketika ini tidak mampu dikerjakan vaksinasi. Lantaran saat di screning oleh tim dokter tensinya 180/100 sehingga tidak mampu dikerjakan vaksinasi. Sedangkan ketentuannya tensi dihentikan lebih dari 140/90.
“Tensi saya tinggi, sehingga mesti nunggu hingga stabil, sesudah nanti semuanya stabil saya pasti akan divaksin,” tambahnya.
Pihaknya berharap, hadirnya vaksin ini menunjukkan cita-cita gres bagi masyarakat Kabupaten Pamekasan biar pandemi segera berlalu dan kehidupan bisa kembali normal seperti sediakala.
“Saya imbau agar masyarakat tidak takut untuk di vaksin, dan jangan tergoda informasi hoaks yang beredar di media sosial,” tandasnya.