Kepergok Curi Motor Pengamen Di Jember Babak Belur Dihakimi Massa
JEMBER, – Nasib apes dialami seorang pengamen di Jember. Niat mencuri motor milik seorang pencari rumput, malah kepergok warga di Dusun Buntai, Desa Keraton, Kecamatan Kencong.
Pelaku yang memiliki potongan rambut ala Mohak itu, diketahui melakukan aksi pencurian motor dengan seorang rekannya. Namun pelaku tertangkap, dan jadi bulan-bulanan warga.
Wajahnya bonyok dihajar warga. Sementara rekannya sukses kabur, dan kini jadi buronan polisi.
Saat diinterogasi, pelaku BA (26) itu mengaku. Nekat mencuri motor karena untuk mengeluarkan uang utang.
Namun sebab keburu ketahuan warga, pria yang sehari-hari tinggal di erat Masjid Ireng, Desa Keraton, Kecamatan Kencong itu berusaha melarikan diri. Pelaku kini sudah diamankan, dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di mapolsek setempat.
“Pelaku tadi ada dua orang naik motor, sepertinya (honda) supra. Satunya turun, dan mendekati motor yang berada di pinggir jalan akrab tangkis sungai,” kata salah seorang warga Ifal, Sabtu (12/12/2020) sore.
Saat berhasil mencuri motor itu, pelaku bareng rekannya kabur ke arah selatan. Karena warga mengetahui aksi pencurian yang dikerjakan pelaku dan rekannya itu. Bahkan keduanya sempat diteriaki maling oleh warga.
Tapi nasib apes dialami pelaku, motor curiannya tidak mampu melaju kencang. Malah tertangkap warga
“Temannya satu lagi (naik motor honda Supra), sukses kabur. Mereka mulanya sama-sama pergi ke arah selatan, dan kita teriaki maling. Tapi yang nyuri motor punya itu pak pencari rumput, berhasil kita tangkap, dan kita teriaki maling,” jelasnya.
Pelaku yang tidak mampu berkutik ditangkap warga dan dihajar sampai bonyok. Beruntung dalam agresi itu, ada salah seorang warga yang melerai dan menenteng pelaku ke Mapolsek Kencong.
Saat pelaku akan dibawa ke Mapolsek Kencong, diakui agresi nekat mencuri motor itu dijalankan pelaku alasannya terlilit utang.
“Tadi ketika ditanya kenapa nekat nyuri motor, ngakunya buat bayar utang. Tapi semoga tidak menyulut emosi warga, pelaku langsung dibawa ke mapolsek. Biar diurus di sana,” kata Seorang Pamong Desa Parman.
Terpisah, korban Badi (34), warga Dusun Buntai, Desa Keraton, Kecamatan Kencong. Mengaku ketika peristiwa sedang mencari rumput untuk hewan ternaknya.
“Saat itu motor aku suzuki kristal diparkir di pinggir jalan, aku mencari rumpat di sana (menunjuk pematang sawah). Tiba-datang ada teriakan maling, aku toleh lah motor yang saya parkir dibawa pelaku itu. Akhirnya saya kejar,” kata Badi.
Tapi sebab motor yang dicuri itu sehari-hari hanya digunakan untuk mencari rumput. Perlu perlakuan khusus ketika mengendarai motor tersebut.
“Jadinya saat dibawa lari tidak mampu ngebut, ya alhamdulillah masih mampu tertangkap pelakunya. Sudah diserahkan ke polisi agar diurus di sana,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kencong AKP Adri S membenarkan adanya aksi pencurian motor. Namun dikala ini, masih dalam proses penyelidikan.
“Yang bersangkutan masih dikerjakan oleh Unit Reskrim dan kita lengkapi (dengan keterangan) saksi dan juga memangil korban,” ungkapnya.