-->

Kesalahan Mengisi Baterai MembuatPonsel Cepat Rusak

– Kesalahan mengisi baterai ponsel bisa menimbulkan handphone Anda menjadi cepat rusak.


Perawatan yang salah dalam merawat handphone mampu membuatnya cepat rusak dan tidak bertahan usang.


Ada beberapa kesalahan yang harus dikesampingkan dalam mengisi daya baterai ponsel agar tidak cepat rusak. Selain itu juga mampu membuat tagihan listrik menjadi bengkak.


1. Mengisi baterai hingga 100 persen


Jika kau mengisi daya baterai ponsel hingga 100 persen setiap dikala, ini akan mempersingkat periode pakainya.


Karena setiap baterai mempunyai jumlah siklus pengisian daya yang tepat dan jika kita senantiasa mengisi daya sampai 100 persen, siklus ini akan berakhir lebih cepat.


Aturan biasanya yaitu mengisi ulang baterai hingga sarat sebulan sekali dan menyimpannya antara 20 persen dan 80 persen setiap saat.


2. Membiarkan baterai mati sepenuhnya sebelum diisi kembali


Tidak baik juga membiarkan baterai sampai 0 persen.


Jika kita membiarkan baterai hingga mati, ponsel kita tidak akan abadi hingga waktu usang.


3. Meninggalkan ponsel untuk mengisi daya semalaman


Membiarkan baterai ponsel diisi sepanjang malam akan membuat tagihan listrik makin mahal.


Selain itu, karena mengisi baterai lebih dari yang diharapkan, maka siklus pengisian baterai akan rusak.


4. Menggunakan ponsel saat baterai diisi ulang


Kita dihentikan terus-menerus menyedot baterai ponsel saat sedang diisi ulang.


Hal ini menimbulkan baterai mengalami tekanan berlebihan alasannya adalah melakukan 2 hal sekaligus.


Jika seseorang menelepon, kita mampu mencabut ponsel (dan pengisi daya dari sto pkontak) dan kemudian mengisi daya kembali setelah kita menuntaskan panggilan.


5. Mengisi daya ponsel saat baterainya di atas 20 persen


Mengisi daya ponsel terus-menerus yaitu hal yang salah, karena hal ini mampu menciptakan baterai bertahan kurang dari yang seharusnya.


Cara terbaik untuk memakai baterai yaitu dengan mengisi daya cuma pada ketika sungguh-sungguh diperlukan: ini bermakna dikala baterai di bawah 20 persen, namun di atas setidaknya 5 persen.


6. Meninggalkan pengisi daya di stop kontak


Pengisi daya mampu terus-menerus menarik listrik dikala berada di stop kontak, meskipun ponsel tidak terhubung. Hal ini tentu tidak baik untuk tagihan listrik kita.


Selain itu, trafo melepaskan panas yang dapat menumpuk secara perlahan dan menjadikan sesuatu di sekitarnya terbakar, atau jikalau udara di dalam ruangan cukup lembab, hal itu dapat menyebabkan korsleting pada trafo yang menyebabkan kebakaran.


Jika kita tidak menggunakannya, senantiasa cabut pengisi daya dari stop kontak.


7. Mengisi daya ponsel dari laptop


Laptop kadang-kadang dipakai untuk mengisi daya ponsel, namun memerlukan waktu lebih lama ketimbang menggunakan soket biasa.


Jika kita ingin mengisi daya lebih singkat, cara terbaiknya yakni menggunakan stopkontak dinding.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel