Korban Tenggelam Kali Gunting Didapatkan 20 Km Dari Titik Peristiwa
JOMBANG, – Korban tenggelam Kali Gunting di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Zainal Maulana Abidin (17) didapatkan di daerah Rejoto, Mojokerto, sekitar 20 kilometer dari titik tenggelamnya.
Korban didapatkan sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 08.30 WIB di hari ketiga penelusuran.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Purwo AR menyampaikan, mayit korban eksklusif dievakuaosi ke kamar jenazah RSUD Jombang dan telah dilakukan visum.
“Sudah divisum luar juga kesannya memang korban meninggal murni sebab karam. Tidak ada gejala kekerasan dan ditubuh korban tidak ada luka apapun,” ungkapnya, Jumat (26/3/2021).
Diberitakan sebelumnya, Zainal Maulana Abidin (17), Pelajar SMA, warga Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Jombang, dilaporkan tenggelam di Sungai Gunting, Desa lokal, Rabu (24/3/2021) sore.
Berita sebelumnya:
- • Mandi di Sungai Gunting Mojoagung Jombang, Remaja 17 Tahun Dilaporkan Hilang
- • Pencarian Korban Tenggelam Kali Gunting Mojoagung, SAR Telusuri Sungai Hingga Mojokerto
Menurut informasi, Zainal karam saat mandi di sungai tersebut. Saat insiden, arus sungai cukup deras. Korban bareng dua orang temannya mandi di sungai tersebut alasannya adalah merasa gerah usai bermain jidor.
Beberapa sahabat korban lantas naik dan menyudahi mandinya. Namun, korban masih tetap mandi. Tak lama kemudian, datang-tiba korban tenggelam ke dalam sungai.
“Kejadiannya tadi sekitar jam 14.30 WIB. Ini masih kita kerjakan penelusuran dibantu oleh warga,” kata Bagus, salah seorang relawan yang mencari korban tenggelam dijumpai di lokasi.
Untuk mencari keberadaan korban, ada tiga tim yang diterjunkan dengan lokasi penyusuran berbeda. Satu regu petugas menyisir dari lokasi insiden kecelakaan sampai dam Balongsono, Curahmalang, Sumobito. Sedangkan tim kedua menyisir sebaliknya, yakni dari dam Balongsono ke lokasi peristiwa.
“Dan satu tim lagi menyisir dari dam Balongsono sampai ke dam Yani, ini sudah kawasan Mojokerto,” ujar Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Stevie Maria, Rabu (24/3/2021).