-->

Lampu Stadion Gbt Capai 2.850 Lux, Lebihi Kapasitas Yang Ditentukan Fifa

SURABAYA, – Meski pelaksanaan Piala Dunia U-20 ditunda, tetapi pemkot (Pemkot) Surabaya tetap melanjutkan beberapa pengerjaan finalisasi stadion utama Gelora Bung Tomo (GBT). Salah satunya ialah melakukan uji kelayakan lampu di stadion GBT, Kamis (21/1/2021) malam.


Jajaran dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) bersama tim mahir dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengawasi uji kelayakan lampu sesuai persyaratan yang ditetapkan Federation of International Football Association (FIFA).


Tim Ahli dari ITS, Samsul Anam menyampaikan, bergotong-royong pada tanggal 24 Desember kemudian telah dijalankan pengecekan yang pertama kali sesudah lampu secara resmi terpasang.


“Tanggal 24 Desember lalu sudah dilaksanakan pengecekan. Tetapi kita sekarang menganalisa kembali kebetulan pada saat itu ada sedikit penambahan. Dan ini sekarang telah clear,” kata Samsul Anam di sela-sela uji kelayakan.


Berdasarkan hasil pantauannya, Samsul menyatakan, pencahayaan stadion GBT ini telah melampaui kapasitas yang ditentukan oleh FIFA. Sementara pemkot (Pemkot) Surabaya sendiri telah memberi sasaran khusus yaitu 2.400 lux.


“Artinya telah lebih tinggi lagi ya. Karena dikala bulan Desember saja 2.700 lux, sehabis ada penambahan dan sedikit revisi kini sudah mencapai 2.850 lux,” urainya.


Menurut dia, Pemkot Surabaya memberi persyaratan yang lebih tinggi lantaran alasannya adalah lambat laun lampu akan mengalami peredupan. Samsul menjamin, kalau pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan pada tahun 2023 mendatang maka pencahayaan stadion sesuai persyaratan yang diputuskan oleh FIFA.


“Kita sudah hitung ketika mengalami peredupan pun masih akan sesuai dengan persyaratan. Perkiraan turunnya pun menjadi 2.400 lux,” tegas beliau.


Samsul menjelaskan, tata cara yang digunakan dalam pengujian ini menggunakan sampling. Caranya dengan membagi lapangan menjadi 96 titik lokasi. Dari puluhan titik itu dilakukan pengujian dengan alat dan menciptakan sekitar 2.850 lux.


“Kalau untuk perawatannya tidak terlalu sukar. Karena lampu yang digunakan LED telah anti cuaca, abu, hewan. Saat hujan pun sudah amann,” papar Samsul.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel