Latber Puter Pelung Bulan Bakti Lpmk Kebonsari Surabaya
Latber Puter Pelung Bulan Bakti LPMK Kebonsari Surabaya
Dihadiri Camat Jambangan, Lurah Kebonsari dan Ketua P4SI Jatim,
Tsunami dan Birajuda Terlalu Tangguh
Gelaran latber puter pelung dalam rangka Bulan Bakti LPMK KebonSari Surabaya, Sabtu 13 Oktober 2018 berjalan meriah dan hebat. Selain didatangi puter pelung mania dari beberapa kota di Jawa Timur dan Yogyakarta, even yang menempati lokasi di gantangan KPK Kebonsari Surabaya ini dikunjungi oleh Camat Jambangan Ana Fajriatin dan Lurah Kebonsari Indra Fajar serta Ketua P4SI (Persatuan Pelestari Puter Pelung Seluruh Indonesia) Jawa Timur Bambang Supriyanto.
Dalam sambutannya, Ana Fajriatin sangat mendukung acara seperti ini. “Saya senang kalau ada acara konkret mirip ini alasannya akan mempunyai dampak pada masyarakat setempat dan pihak yang mempunyai relasi dengan kegemaran puter pelung. Saya siap untuk mendukung acara hobi puter pelung,” jelas Ana Fajriatin.
Hal senada dibilang Lurah Kebonsari. “Kegiatan seperti ini memang harus didukugn biar mampu menghidupkan semangat masyarakat untuk terus menekuni kegemaran. Saya akan selalu menunjukkan derma untuk kemajuan hobi puter pelung,” jelas Indra Fajar. Bambang Supriyanto menyampaikan sangat gembira dengan semangat yang ditunjukkan oleh rekan-rekan di KPK.
“Terus terperinci saya bangga dan berterima kasih atas perjuangan rekan-prekan di KPK untuk bisa terus mengeksiskan hobi puter pelung meski mesti melalui banyak sekali keadaan pasang surut,” tegas Bambang Supriyanto. Echwan Riwayadi selaku ketua panitia mengatakan sungguh senang dengan adanya dukung dari orang penting diwilayah dimana gantangan KPK berdiri.
“Saya dan rekan-rekan panitia serta rekan-rekan di KPK, sungguh bersyukur dan berterima kasih dengan adanya bantuan dari Ibu Camat Jambangan dan Mas Lurah Kebonsari dan Bapak Bambang. Praktis-mudahan kami mampu merealisasikan impian menyebabkan gantangan KPK dan kegemaran puter pelung utamanya di Jawa Timur semakin meriah,” terang Echwan
Sementara itu, persaingan didalam arena berjalan sengit dan menegangkan. Seperti diberitakan sebelumnya bahwasanya kedatangan para jago-ahli dari luar Surabaya ke gantangan KPK membuat peserta tuan rumah semakin semangat menyambut mereka. Tak ada kalimat lain yang mereka ikrarkan selain “jago-ahli tuan rumah siap melibas musuh”. Kalimat tersebut memang tidak berlebihan mengingat tuan rumah siap menawarkan kekuatan bahwasanya.
Semangat arek-arek Suroboyo yang pernah menjadi senjata ampuh bagi pejuang kota tersayang, kelihatannya mengalir deras dalam diri mania puter pelung kota Pahlawan Surabaya. Satu tekad mania puter pelung Surabaya, kali ini andal-hebat mereka jangan sampai tumbang dan harus menjadi peraih posisi terdepan daftar kejuaraan.
Setelah lewat perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan, kesannya do’a dan usaha mereka terkabul. Lewat penampilan apik Tsunami orbitan H.Hayat Surabaya dan Birajuda andalan Shill Muhammad R3P Surabaya, keduanya mempersembahkan kemenangan selaku peraih posisi barisan paling depan daftar kejuaraan. Birajuda ring B2W 100 unggul selaku juara pertama Kelas Utama B, sedangkan Tsunami ternakan DWR 44 menjangkau urutan terdepan Kelas Utama A dan partai sabung Bintang atau Best Of the Best.
Kemenangan Tsunami di kelas Utama Sesi A terasa hebat alasannya adalah mampu menumbangkan perlawanan Kyai Teyeng, salah satu puter pelung yang selama ini menjadi catatan menakutkan bagi mania di Jawa Timur sebagai ahli yang memiliki reputasi apik di arena kontes.
“Alhamdulillah, Tsunami mampu membawa pulang dua kemenangan selaku juara pertama di Kelas Utama A dan Laga Bintang. Praktis-mudahan kedepan mampu mempertahankan prestasi terbaiknya,” kata H.Hayat. Shil Muhammad mengaku tidak mampu mengikuti gelaran dari permulaan karena ada sesuatu hal.
“Ketika saya mau berangkat ke kontes, ternyata tetangga depan rumah ada yang meninggal dunia, terperinci aku mustahil pergi begitu saja. Akhirnya saya putuskan berangkat sesudah waktu memungkinkan,” terperinci Shil Muhammad. Diakhir program Echwan Riwayadi mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan yang sudah diberikan peserta.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta atas ehadirannya dan aku meminta ma’af bila ada yang kurang berkenan,” lanjut Echwan.