Lereng Semeru Lumajang Longsor Di Km 59, Lalu Lintas Malang-Jember Terganggu
LUMAJANG, -Tingginya curah hujan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur menyebabkan tebing lereng Gunung Semeru bagian tenggara longsor, sehingga arus kendaraan dari Malang ke Jember dan sebaliknya terusik.
Buhari, relawan peristiwa mengatakan, titik longsor berada di Km 59 timur dari jembatan Perak sebelah timur. Material longsor terbanyak berupa batu yang ukurannya beragam dan hancur menutup susukan jalan nasional.
“Longsor di Km 59 timur dari jembatan Perak material longsor terbanyak berupa batu menutup akses jalan,” kata Buhari, Kamis (25/03).
Dikatakan Buhari, akhir longsor dilakukan penyelamatan pembersihan batu dari badan jalan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan kedua arah yang mampu menjadikan antrean panjang.
“Masyarakat beserta relawan tragedi Lumajang di lereng Gunung Semeru melakukan evakuasi dengan alat manual,” ucap warga Desa Pronojiwo.
Petugas kepolisian pun turun tangan mengontrol arus kendaraan dengan tata cara bergantian, ketika warga masih melakukan pencucian longsor bantu.
“Kendaraan telah mampu melintas namun bergantian, polisi sudah mengontrol arus kendaraan supaya tidak saling serobot jalur,” tutur Buhori.
Buhari memberikan, Pusat Pengendali Operasi Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang sekitar pukul 16:00 WIB menurunkan TRC BPBD ke lokasi.
Pantauan media ini, arus lalu lintas kedua arah didominasi kendaraan roda empat sebagian besar transportasi barang. Baik itu material pasir watu ataupun pohon sengon yang hendak dikirim keluar kawasan.