Malam Tahun Baru, Pemerintah Kota Surabaya Siapkan 10 Titik Swab Hunter
SURABAYA, -pemkot (Pemkot) Surabaya menyiapkan 10 titik lokasi swab hunter untuk filterisasi bagi warga yang masuk dan keluar Kota Surabaya pada malam tahun gres.
Hal itu terungkap saat rapat koordinasi di ruang rapat Wali Kota, Lobi Lantai II Balai Kota Surabaya, terkait antisipasi pengamanan jelang malam perayaan Tahun Baru dan pasca libur panjang, Selasa (29/12/2020).
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyampaikan, rapat kerjasama bareng TNI dan Polisi Republik Indonesia ini dalam rangka antisipasi pengawalan jelang malam perayaan Tahun Baru 2021.
“Sudah kita siapkan semua dari teman-sobat jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Polri juga siap menolong kita. Nantinya akan ada filterisasi di delapan titik batas kota. Kita juga siapkan 10 kawasan swab hunter,” kata Whisnu.
Whisnu menyebut, untuk menghalangi terjadinya penularan, Pemkot Surabaya juga menyiapkan 10 titik lokasi swab hunter bagi warga yang hendak keluar dan mau masuk ke Kota Surabaya.
“Kalau memang mesti diswab itu kita siapkan di 10 titik swab hunter. Makara tidak semua yang masuk (Kota Surabaya) itu diswab. Kaprikornus hanya filterisasi bagi yang diperbolehkan keluar masuk Surabaya,” ucapnya.
Untuk mengintensifkan pengawasan dikala malam Tahun Baru, kata Whisnu, jajaran di 31 kecamatan Surabaya bakal menggelar razia berbarengan. Sasarannya seluruh tempat yang masih melaksanakan acara kegiatan di atas pukul 20.00 WIB.
“Jadi seluruh kecamatan dan kelurahan juga kita libatkan untuk merazia kawasan-kawasan yang masih melakukan aktivitas itu final jam 8 malam,” pungkasnya.
Nantinya warga luar kota yang tidak ada kepentingan mendesak, diimbau untuk tidak masuk ke Surabaya.
“Pada tanggal 31 Desember 2020 nanti, seluruh kegiatan aktivitas di Surabaya juga harus selesai pukul 8 malam,” pesan dia.