Mengapa Wanita Tumbuh Kumis?
SURABAYA, – Bulu kumis, kaki, tangan dan bulu yang tumbuh di bab tubuh lain pada perempuan sering dianggap mengganggu penampilan. Pernah mendengar seorang perempuan mengeluh soal tumbuhnya bulu kumis atau bulu kakinya ?
Iya, pada perempuan tertentu, bulu bisa berkembang seperti laki-laki dan tentu saja itu sungguh mengusik mereka. Fenomena tumbuhnya rambut berlebih pada perempuan itu disebut dengan Hirsutisme.
Hirsutisme yakni kemajuan rambut pada perempuan di area yang umumnya berkembang rambut pada laki-laki, contohnya bibir atas, dagu, cambang, dada, dan punggung. Ketebalan rambut yang tumbuh pada wanita sungguh ditentukan oleh faktor genetik.
Hirsutisme terjadi pada 5-10 persen wanita, dan lazimnya bukan keadaan yang serius. Tapi jangan khawatir, hirsutisme dapat diobati dengan variasi perawatan diri dan terapi medis.
Tanda-tanda dan tanda-tanda hirsutisme
Hirsutisme yaitu perkembangan rambut yang tebal dan berwarna gelap. Biasanya kadar androgen yang terlalu tinggi juga mampu menimbulkan tanda dan tanda-tanda lain yang mampu muncul seiring waktu.
Beberapa tanda dan tanda-tanda khas yang lain terkait hirsutisme yaitu:
• Produksi keringat yang berlebihan
• Jerawat
• Menstruasi tidak terstruktur atau tidak menstruasi sama sekali
• Ukuran payudara yang kecil
Apa penyebab hirsutisme
Ada tiga penyebab utama hirsutisme, di antaranya:
1. Genetik
Hirsutisme yakni penyakit yang mampu muncul karena aspek keturuan. Jika ibu atau kerabat perempuan Anda mengalami kondisi ini, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.
2. Hormon
Dalam banyak kasus, hirsutisme disebabkan alasannya adalah kadar hormon pria yang tinggi (disebut androgen). Wanita biasanya menciptakan sejumlah kecil androgen di ovarium dan kelenjar adrenal.
Nah, duduk perkara di organ-organ tersebut dapat mengakibatkan terlalu banyak hormon yang dibuat. Kondisi ini sering terjadi pada perempuan yang memiliki riwayat penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS), sindrom Cushing, dan tumor di kelenjar adrenalin.
3. Obat
Penggunaan obat tertentu dapat mengubah kadar hormon dalam tubuh Anda, sehingga memicu kemajuan rambut yang berlebihan. Beberapa obat-obatan yang mampu mengakibatkan keadaan ini termasuk steroid, fenitoin, diazoxide, siklosporin, dan minoxidil.
Pengobatan untuk hirsutisme
Pengobatan yang dilakukan tergantung pada penyebabnya. Pengobatan mungkin tidak diharapkan untuk masalah ringan tanpa problem menstruasi.
Untuk menghilangkan rambut yang tidak diharapkan dapat menggunakan obat-obatan, makeup, mencukur, bleaching, waxing, menggunakan krim (depilatories), dan elektrolisis atau sinar laser (untuk abolisi permanen)
Untuk hirsutisme yang berkaitan dengan duduk perkara menstruasi, dokter mampu meresepkan obat yang mengandung hormon wanita. Pengobatan lain mungkin diharapkan untuk wanita yang sedang hamil.
Pertumbuhan pada ovarium atau kelenjar adrenal mampu diangkat melalui pembedahan yang pastinya itu dilakukan oleh dokter .
***