Menghalangi Jamur Pada Burung Derkuku
Mencegah Jamur Pada Burung Derkuku
Mencegah Jamur Pada Burung Derkuku – Jamur merupakan salah satu sumber persoalan dan sumber pemicu banyak sekali penyakit pada burung derkuku. Indonesia beriklim tropis yang lembab ialah surga bagi jamur untuk berkembang berkembang dengan sungguh leluasa.
Burung derkuku yang sepanjang hidupnya berada di dalam sangkar, sungguh perlu menerima perhatian dan perawatan extra. Menurut observasi dan pengalaman selama ini, ada beberapa daerah yang potensial menjadi kawasan tumbuh kembangnya jamur di sekitar burung derkuku tersebut.
Beberapa daerah tersebut antara lain:
1. Sangkar Burung Derkuku
Tempat Burung Derkuku tersebut tinggal. Secara terjadwal, basuh bersih kandang dan semprot dengan anti jamur dan disinfektan yang banyak dijual di online shop, kemudian jemur dibawah sinar matahari sekurang-kurangnya30 menit. Lantai kandang dan ruji yang biasanya terbuat dari bambu/tripleks ialah daerah idaman bagi jamur. Solusinya, bersihkan dan lapisi lantai sangkar dan ruji dengan cat/coating/melamin atau bahan sejenis sehingga jamur tidak bisa berkembang. Tanda-tanda kandang yang telah mulai menjadi tempat tumbuhnya jamur yakni berwarna coklat kehitam-hitaman.
2. Tangkringan Burung Derkuku
Tangkringan Burung ialah benda yang paling akrab dengan burung derkuku. Karena tengkringan adalah kawasan dimana burung derkuku berpijak. Tangkringan ialah sumber besar kuman dan jamur. Aktifitas burung derkuku naik turun dari lantai sangkar ke tangkringan, secara tidak pribadi juga menjinjing bibit penyakit-basil-jamur untuk menempel dengan mudahnya di tangkringan.
Solusinya sangat gampang, basuh higienis tangkringan kemudian semprot dengan anti jamur dan disinfektan setiap 3 hari sekali. ganti tangkringan dengan tangkringan gres setiap 2 bulan sekali. Dan kalau burung derkuku telah kadung terkena jamur, oleskan kaki burung derkuku dengan salep anti jamur selama 4 hari berturut-turut setiap pagi dan sore. Jangan menarik atau menggunting jamur yang kadung menempel pada kaki burung derkuku, alasannya adalah mampu berakibat pendarahan dan menciptakan nanah. Jamur yang melekat pada kaki burung derkuku akan hilang dengan sendiri setelah hari ke 6.
3. Ruangan Penyimpanan Burung Derkuku.
Ruangan yang lembab dan kotor ialah sarang bagi jamur. Secara terpola bersihkan dan semprot pojok-pojok ruangan dengan anti jamur dan disinfektan. Atur sirkulasi udara di ruangan penyimpanan burung derkuku sebaik mungkin. Bila perlu tambahkan exhoust fan agar udara dapat bersirkulasi dengan baik dan tanpa hambatan.
4. Kerodong Burung Derkuku.
Cuci bersih dan jemur kerodong dibawah sinar matahari setiap 3 hari sekali. Umumnya penghobi burung derkuku jarang yang menduga bila kerodong yang biasa digunakan pada burung derkuku ialah salah satu sarang jamur, basil dan virus. Menurut penelitan dan riset yang dilaksanakan, hampir 32% jamur-bakteri dan virus bersarang di benda ini.
Nah, diatas ialah cara Mencegah Jamur Pada Burung Derkuku, semoga berfaedah dan terimakasih.