Pekalongan Bersenandung V
Pekalongan Bersenandung V
Dihadiri Dekoemania Banjarnegara, Cirebon Dan Pemalang
Acara ngerek bareng derkuku Kelantan bertajuk Pekalongan Bersanandung V, yang digelar pada Minggu, 23 September 2018 dilapangan Bola Kramatsari Pekalongan Barat Pekalongan, berjalan lebih meriah dari gelaran-gelaran sebelumnya. Jika selama ini gelaran yang digagas Dekeomania Pekalongan (DMP) hanya mendatangkan penerima dari kota lokal saja, namun kali ini, ada tamu dari luar yakni Kang Umar Fadilah BF Cirebon dan dua orang dari tamu dari Banjarnegara yaitu Heri dan Badrussalam serta Mas Imam Santoso dari Pemalang.
Kehadiran mereka inilah yang memperbesar meriah dan serunya program. Suasana keakraban begitu Nampak terperinci dan pertarungan didalam arena juga tidak mampu dihindarkan. Dampak dari kehadiaran tamu luar kota menimbulkan mahir-ahli tuan rumah mendapatkan perlawanan yang menegangkan.
Empat babak penjurian yang dilaksanakan, memperbesar terperinci pertandingan yang berlangsung. Setelah melalui empat babak, kesannya keputusan juri memilih bahwa Putra Serayu milik Hery Banjarnegara yang digantang pada nomor 18 ditetapkan selaku juara pertama, disusul oleh Nogo Syosrog pada gantangan 12 dan Semar Mesem pada gantangan 20, keduanya ialah orbitan Badrussalam Banjarnegara selaku juara kedua dan ketiga.
Keberhasilan derkuku orbitan dekoemania Banjarnegara meraih juara pertama hingga ketiga berhak atas trophy dan piagam plus krodong kandang derkuku. Sedangkan juara empat dan lima dicapai oleh hebat tuan rumah yaitu Sekar jagat milik PP BF dan Lilo mahir Diana Pancing BF. Keduanya membawa pulang piagam dari panitia,
Menu makan siang berupa nasi bakar yang dipesan dari angkringan Mas Kiskes yang juga selaku anggota DMP, menjadi hidangan dalam acara ini. Sukses inipun disyukuri oleh panitia. “Kami atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih terhadap akseptor yang bersedia hadir dalam acara Pekalongan Bersanandung V, ucapan khusus kepada dekoemania dari Cirebon dan Banjarnegara yang sudah menyempatkan hadir,” terperinci Hartono yang mewakili panitia.
Dalam gelaran kali ini, panitia cuma membuka kelas bebas dengan lima pemenang. “Mudah-mudahan kedepan akseptor kian banyak lagi sehingga akan menambah jumlah kelas dan posisi kejuaraan,” lanjut Hartono.