-->

Mentimun Mampu Berbahaya Bagi Vagina

SURABAYA, – Orang kadang-kadang buru-buru untuk memenuhi keinginannya sehingga kadang kala hingga mengabaikan konfirmasi dan klarifikasi kepada informasi yang diterimanya.


Misalnya, info soal mentimun yang disebut-sebut mampu menjadi pembersih vagina. Bila tak mengklarifikasi informasi itu, seorang wanita bisa saja lalu menuruti dengan mengupas mentimun kemudian memasukkan ke dalam vaginanya. Mendiamkan di dalamnya selama 20 menit sambil memutar-mutarnya.


Padahal, berita itu dibantah sejumlah kalangan. Alih-alih melakukan detoksifikasi vagina, mentimun bisa membawa efek buruk.


Berikut ini ulasan lengkap yang dilansir V Tighten Safely.


Kebersihan area kewanitaan


Vagina yakni organ yang mandiri dan bisa membersihkan diri. Ini bermakna beliau mempunyai kemampuan untuk menjaga dirinya tetap higienis dan sehat melalui fungsi yang sepenuhnya alami.


Artinya, tidak perlu menggunakan pembersih khusus atau douche vagina. Faktanya, dalam banyak kasus, hal ini bahwasanya bisa lebih berbahaya. Vagina sungguh mampu merawat dirinya sendiri, dan sudah melakukannya semenjak semula.


Tentu, mungkin ada saat-saat Anda membutuhkan uluran tangan komplemen, mirip bila Anda mengalami jerawat vagina yang mungkin membutuhkan antibiotik atau sabun khusus wanita untuk mengobatinya.


Tetapi dalam banyak perkara, hal terbaik yang mampu dikerjakan untuk vagina ialah membiarkannya melaksanakan fungsinya sendiri.


Bau dan keputihan


Wanita mungkin merasa perlu menggunakan douche vagina atau mentimun di vagina mereka selaku pembersih sebab mereka mengalami keputihan.


Keputihan yakni peristiwa yang sungguh alami yang ialah tanda fungsi tubuh yang sehat.


Saat vagina membersihkan dirinya sendiri, dia perlu mencampakkan kotoran yang tidak lagi dibutuhkannya. Inilah yang disebut pembebasan, dan tidak ada yang perlu dianggap memalukan.


Hal yang perlu dikhawatirkan ialah kalau keputihan berubah warnanya menjadi kuning, hijau, atau abu-abu serta memiliki anyir yang berlawanan. Dalam beberapa masalah, amis yang menyengat atau wangi di vagina mampu menjadi tanda abses.


Jika ini urusannya, menggunakan mentimun di vagina hanya akan menjadikan lebih banyak problem.


Terlepas dari klaim info yang beredar soal ‘khasiat mentimun’ itu, memakai mentimun di vagina tidak akan menunjukkan imbas positif apa pun. Banyak profesional medis yang betul-betul mengatakan wacana ancaman memasukkan mentimun ke dalam vagina.


Vagina yaitu organ yang bisa membersihkan diri, tidak butuhdouche, pembersih, atau detoks khusus untuk memajukan kesehatannya.


Vagina merupakan organ yang sangat sensitif yang mempunyai keseimbangan pH tersendiri. Keseimbangan pH ini dibutuhkan untuk menjaga vagina tetap sehat dan higienis.


Memasukkan mentimun ke dalam vagina mampu mengusik keseimbangan pH ini, yang hendak mengakibatkan bengkak. Paling buruk, mentimun di vagina bisa mengakibatkan abses dengan tanda-tanda mirip anyir menyengat, cairan berlebih, dan gatal-gatal.


Bahaya lain menggunakan mentimun di vagina yaitu patogen yang bisa mereka bawa. Ini adalah sesuatu yang dihentikan dimasukkan ke dalam vagina, sebab dapat menjadikan kerusakan serius.


Mentimun dapat menenteng banyak sekali patogen, termasuk Erwinia tracheiphila yang menjadikan tumbuhan layu dan Erysiphe cichoracearum yang membentuk jamur.


Tentu saja, kuman ini tidak akan menimbulkan vagina Anda layu atau berjamur, tetapi akan memengaruhi keseimbangan pH alami yang ada. Mengundang basil baru ke dalam vagina mampu sungguh berbahaya dan pasti akan menyebabkan abses.


Inilah mengapa sungguh penting untuk membiarkan vagina melakukan fungsinya sendiri.


Cara merawat vagina


Vagina tidak kotor, jadi tidak butuhdibersihkan dengan sabun, douche, atau lebih-lebih dngan mentimun.


Wanita mungkin merasa perlu untuk membersihkan vagina mereka karena mencium bacin atau mengalami keputihan. Sangat wajar bagi vagina mengalami sedikit bau. Usaha menghilangkannya mampu mengganggu keseimbangan pH alami.


Jika lalu dikenali cairan yang keluar sangat berlebihan, berwarna hijau atau kuning, atau memiliki anyir wangi yang menyengat, itu bisa menjadi tanda nanah. Jika ini masalahnya, yang perlu dilakukan yakni mencari perlindungan medis.


Merawat vagina mampu dilaksanakan dengan cara-cara sederhana, mirip:


• Menggunakan pembersih kewanitaan bebas sabun di labia. Jangan pernah memasukkan sabun ke dalam vagina

• Mengenakan busana dalam yang longgar dan bernapas

• Mengonsumsi probiotik yang hendak mengembangkan kesehatan dan kesejahteraan wanita

• Menjaga terhidrasi dengan minum air yang cukup


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel