Optimalkan Partisipasi Pemilih, Tps Di Sidoarjo Dikonsep Ala Pernikahan
SIDOARJO, – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 yang berlokasi di Perumahan Citra Sentosa Mandiri (CSM) Desa Jambangan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo dikonsep ala ijab kabul. Konsep tersebut dibuat biar menarik partisipasi pemilih untuk menentukan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 di tengah keadaan pandemi covid-19.
“Sengaja kami buat TPS 07 semenarik mungkin, dengan menentukan rancangan akad nikah supaya masyarakat yang memiliki hak pemilih di TPS kami ini terpesona tiba untuk menggunakan hak pilihnya. Apalagi saat ini kan kondisi di tengah pandemi,” ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 07, Antok Yulianto dikala dikonfirmasi wartawan , Rabu (9/12/2020).
Pantauan lokasi, konsep TPS pernikahan yang mempunyai 437 daftar pemilih tetap (dpt) tersebut dihias dengan bunga mirip program hajatan ijab kabul pada umumnya. Hiasan bunga warna putih itu dipasang di pintu masuk dan pintu keluar TPS. Kondisi itu menarik minatbagi pengunjung yang mau memakai hak pilihnya.
Bahkan, desain tersebut menjadi objek begron foto selfi bagi pemilih yang sudah memakai hak pilihnya. “Konsep ijab kabul ini sangat bagus. Ini menjadi daya tarik bagi pemilih untuk menggunakan haknya memilih calon kepala kawasan,” kata Choirul Abror, Ketua RW 06 lokal usai menggunakan hak pilihnya.
Antok menjelaskan bahwa untuk mengkonsep TPS ala pernikahan itu pihaknya tidak perlu banyak ongkos. Ia megaku, dekorasi bunga rancangan ijab kabul itu ikut dalam anggaran pengadaan TPS. “Ini murah kok mas, semua telah masuk dalam anggaran TPS,” jelasnya.
Selain TPS di konsep ala pernikahan, pihak KPPS juga menentukan bahwa pemilih yang datang juga telah menarapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19. Antok menegaskan bagi pemilih yang mau masuk ke TPS wajib memakai masker, mencuci tangan yang sudah disediakan.
“Lalu dikasih kantong tangan plastik dan baru dicek suhu oleh pihak Linmas yang berjaga di depan pintu masuk menggunakan thermo gun. Setelah suhunya tidak lebih, gres dipersilahkan masuk menerima surat suara kemudian ke bilik suara sampai selesai. Semua diterapkan prokes,” jelasnya yang juga mengaku bahwa petugas KPPS juga menerapkan prokes tersebut.