Menyesuaikan Protokol Kesehatan, Banyak Program Di Wisuda Undar Jombang Terpangkas
JOMBANG, – Dengan sejumlah keterbatasan, acara wisuda mahasiswa Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, sukses digelar, Sabtu (21/11/2020).
Dengan protokol kesehatan secara ketat, sebanyak 300 lebih wisudawan sukses lewat prosesi wisuda secara khidmat di Gedung Audiotorium Kampus setempat dalam dua gelombang.
Tak seperti masa sebelumnya, dalam prosesi wisuda kali banyak acara yang terpaksa dipangkas menyesuaikan dengan suasana dan keadaan di periode pandemi virus Corona.
Orasi ilmiah yang lazimnya disampaikan oleh tokoh nasional, sekarang cuma dari pihak internal. Orasi ilmiah itu disampaikan oleh Ketua Lembaga Layanan Perdidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Ir.Suprapto DEA secara virtual.
“Jadi kami upayakan mengharuskan seluruh yang terlibat dalam proses wisuda untuk tetap utamakan kesehehatan. Beberapa tahapan yang tidak butuhjuga kami pangkas, sehingga pelaksanaan cepat selesai dan meminimalisir kerumuman kurun,” kata Panitia wisuda, Agus Raikhani, usai prosesi wisuda.
Pantauan di lokasi, sebelum memasuki Gedung Auditorium, seluruh calon wisudawan dan pihak keluarga wajib lewat proses chek point di pintu gerbang depan Kampus setempat.
Setelah lolos dari pengecekan suhu tubuh dan penyemportan kendaraan, mereka baru diperkenankan menuju daerah yang disediaka . Jumlah keluarga yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung pun terbatas, hanya satu orang saja, adalah orang renta dari kandidat wisudawan.
“Maksimal yang ada didalam mobil juga kami batasi 3 orang saja. Sopir, orang tua dan wisudawan. Lebih dari itu kami minta turun di luar kampus,” tandasnya.
Agus Raikhani juga mengungkapkan, pelaksanaan wisuda secara tatap paras ini sengaja digelar sesuai seruan para mahasiswa. Oleh sebab itu semua dijalankan dengan konsekuensi tersebut.
“Konsekuensinya semua wajib dengan protokol kesehatan, mematuhi 3M, semenjak H-1 ruangan sudah kami sterilkan, jumlah wisudawan juga kami batasi, protokol kesehatan, phycal distancing serta menggunakan masker dan cuci tangan,” terangnya.
“Dengan begini kita tetap mampu berdampingan di tengah suasana pandemi,” pungkasnya.
