-->

Merawat Anakan Atau Piyik Derkuku

Merawat Anakan atau Piyik Derkuku


Merawat Anakan atau Piyik Derkuku
Merawat Anakan atau Piyik Derkuku

Merawat Anakan atau Piyik Derkuku – Ketika piyik derkuku milik anda berumur 1-7 hari, sumber pakan utama piyik berasal dari susu indukannya. Sehingga, indukan derkuku perlu anda berikan pakan yang kandungan gizinya tinggi. Pakan yang mengandung gizi tinggi adalah millet (campuran beras merah dengan jagung, kacang tanah, kacang hijau serta kedelai). Hal ini dijalankan selaku cara Merawat Anakan atau Piyik Derkuku.


Sebelum memberikan biji-bijian ke indukan, tentukan bahwa keadaan biji-bijian tersebut sudah higienis. Jika telah higienis lebih baik lagi anda beri conditioning oil ke biji-bijian sebelum diberikan ke indukan derkuku. Fungsi dari conditioning oil adalah untuk menambah vitamin, khususnya yaitu lemak. Selain itu conditioning oil mampu membantu percernaan.


Cara pencampurannya sungguh mudah. Anda bisa mencampurkan conditioning oil sebanyak 1/2 sendok makan untuk 1 kg pakan. Aduklah sampai merata hingga biji-bijian tidak berminyak dan terliat mengkilat. Dalam sepekan anda mampu menunjukkan condition oil sebanyak 2 hingga 3 kali. Untuk memenuhi kebutuhan protein merpati, tambahkan susu debu pada pakan yang telah Anda campurkan condition oil, susu abu tersebut akan melekat pada pakan sebab terkena minyak, aduk hingga merata.


Cara merawat derkuku oleh indukan ketika piyik Anda sudah memasuki umur 1 minggu biasanya indukan akan meloloh dengan bijian. Pemberian millet sungguh manis untuk pertumbuhan bulu piyik. Selain itu berikan juga voer pada piyik, derma voer nantinya akan membantu menyanggupi kebutuhan protein semoga piyik Anda cepat besar.


Saat piyik anda berumur 2 minggu, maka keperluan pakan piyik Anda akan terlihat meningkat. Pada umur itu piyik akan selalu merasa lapar sehingga di masa ini pun indukan akan kewalahan untuk memenuhi keperluan pakan piyik. Ketika indukan telah malas untuk meloloh, Anda harus menentukan kebutuhan pakan di malam hari agar terus tersedia. Setelah itu biarkan piyikan untuk menyesuaikan diri dengan bakteri yang ada dilingkungan sekitarnya.


Cara Merawat Derkuku Anakan Pasca Disapih


1. Pisahkan Piyik Dengan Induknya


Biasanya ada beberapa cara merawat derkuku yang sering dilaksanakan oleh beberapa breeder. Salah satunya yakni dengan cara memisahkan piyik dari indukan sebelum waktunya. Tujuannya ialah untuk membuat indukan supaya cepat bertelur lagi. Hal tersebut bahu-membahu dapat membuat piyik Anda akan merasa stres. Piyik akan merasa kurang aman alasannya tidak ada sumbangan dari induknya. Stres yang berlebihan pada piyik nantinya akan mempunyai pengaruh pada cepatnya kemajuan basil didalam tubuhnya. Sehingga anakan akan gampang terkena penyakit.


2. Tempatkan Piyik Dalam Kandan Besar


Cara merawat derkuku pada dikala piyik sudah sampaumur dan telah bisa mencari makan sendiri yaitu dengan menempatkan pada sangkar yang lebih besar. Tempatkan terpisah dari indukan. Jika Anda ingin tetap menyatukan indukan dan anakan, lebih baik cukup dengan indukan betina saja. Jika Anda satukan dengan indukan pejantan maka kemungkinan akan terjadi pertengkaran dalam memperebutkan makanan. Untuk menerima anakan yang tidak liar, sebaiknya cara merawat derkuku yang Anda lakukan yaitu sering bermain dengan anakan. Bisa dengan cara memegangya dan memandikan. Kandang juga cukup terkena sinar matahari.


3. Beri Makan Sesuai Porsinya


Pakan untuk piyik yang telah disapih sama dengan derkuku cukup umur ditambah grit. Anda juga dapat menyertakan cuka apel pada air minumnya sekali dalam seminggu. Pemberian pelengkap adalah sangat penting untuk pembentukan struktur tubuh piyik menjadi sampaumur. Suplemen yang baik yaitu jenis centrum setengah tablet, perlindungan embel-embel mampu Anda lakukan 2 kali dalam sepekan. Pada dasarnya tahapan cara merawat derkuku piyikan berkembang menjadi dewasa, piyik harus merasa kondusif, nyaman, dan keperluan akan protein dan gizinya selalu tercukupi.


Itulah pembahasan wacana Merawat Anakan atau Piyik Derkuku. Semoga berguna.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel