Nama Bupati Sumenep Dicatut Untuk Pinjam Duit Ke Kementerian Koperasi
SUMENEP, -Nama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dicatut orang untuk meminjam duit kepada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. Surat permintaan kredit palsu itu sekarang beredar di masyarakat.
Dalam surat pengajuan permohonan kredit usaha Rp 50 juta itu, mengatasnamakan Sukram warga Jalan Gapura RT/RW: 002/001, Kelurahan Baraji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, dengan penjamin Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, tertanggal 14 April 2021.
Sedikitnya ada dua lembar surat yang mencatut nama serta tanda tangan Bupati Sumenep.
Pertama terdapat dalam surat permohonan kredit yang ditujukan terhadap pimpinan Koperasi Multifinance Sinarmas beralamatkan di Jalan Letjen Suprapto Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat.
Sedangkan pada surat kedua, Achmad Fauzi seolah bertindak selaku penerima rekomendasi penjamin warga dari Kementerian Koperasi Indonesia Usaha Kecil dan Menengah dengan perlindungan Rp 50 juta, tenor 36 bulan untuk warga Sumenep atas nama Sukram.
Menanggapi beredarnya surat tersebut, politisi muda PDI Perjuangan ini memutuskan dirinya tidak pernah diminta atau menjaminkan diri baik secara eksklusif maupun atas nama bupati.
Bahkan, tanda tangan yang tertera dalam surat dukungan tersebut dipastikan bukanlah tanda tangannya. Oleh alhasil, Fauzi mengingatkan terhadap masyarakat ujung timur pulau madura tidak gampang percaya kepada modus-modus penipuan.
“Saya tentukan itu hoaks, awas penduduk jangan sampai tertipu modus-modus begituan,” tegas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Minggu (18/4/2021), kepada .
Bupati Fauzi mengenali, ada seseorang telah mencatut namamya setelah beliau mendapat kiriman beberapa gambar lewat salah satu aplikasi perpesanan.
Gambar dimaksud, masing-masing surat putusan rekomendasi mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; surat permohonan kredit; dan tabel angsuran.
Fauzi mengaku belum mengetahui secara niscaya, apakah namanya dicatut oleh orang bernama Sukram tersebut atau oleh pihak lain yang ingin mengambil laba dengan cara menipu.
“Tapi yang niscaya, saya sebagai penjamin pertolongan seperti dimaksud itu, saya tanda tangan di atas materai, sebagaimana di gambar, itu semua tidak benar alias hoaks!” ucap Fauzi, kembali menegaskan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengimbau kepada seluruh penduduk untuk lebih waspada biar tidak hingga tertipu dengan modus-modus *seperti itu.
“Termasuk jangan mudah percaya terhadap siapapun atau oknum yang sedikit-sedikit menenteng-bawa nama saya untuk kepentingan tertentu,” tandasnya.