‘New Man’, Ikon Baru Kota Surabaya Untuk Sosialisasi Prokes Covid-19
SURABAYA, FaktualNewsd.co-Ada yang unik di Kota Surabaya terkait sosialisasi protokol kesehatan (prokes) dan bahaya Covid-19 di kota pahlawan ini.
Sosok ‘New Man’, yang lazimnya hanya mampu ditonton melalui foto maupun gambar (mural), saat ini dalam wujud ‘asli’ dan siap mensosialisasikan prokes Covid-19.
New man sendiri sekarang menjadi ikon baru Pemkot Surabaya untuk mensosialisasi ke penduduk wacana prokes dan ancaman Covid-19.
‘Manusia’ berwarna hijau dengan kepala plontos berperut buncit itu berkeliling di tempat-kawasan yang menjadi kerumunan penduduk , mirip di KBS.
Ikon tersebut yang diperankan oleh Camat Sawahan M Yunus, dikala tiba di KBS dan TP mal, eksklusif menyapa warga dan mengajak warga Surabaya untuk tetap terapkan (3M), Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak.
“Ayo dulur-dulur, tetap dijaga protokol kesehatannya, maskernya jangan diplorot, jaraknya dijaga, cuci tangan dengan sabun, karena Covid-19 ini belum akhir. Ayo kita lawan Covid-19 ini tolong-menolong,” kata Sang New Man.
Usai keliling KBS, New Man pun bergeser menuju Mal TP Surabaya. Ia langsung mensosialisasikan protokol kesehatan dengan pengeras suaranya.
Ia pun eksklusif menuju area food court. Di daerah makan itu, ia tak henti-henti meminta kepada para hadirin untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Ayo digunakan lagi maskernya jikalau sudah simpulan makan, jaga jaraknya juga. Mari kita bahu-membahu musuh Covid-19 ini,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris IV Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya yang sekaligus Kepala BPB Linmas, Irvan Widyanto, mengaku sengaja beraksi bersama New Man ke KBS dan Mal dikala ini alasannya adalah momennya sempurna, yakni momen New Year dan ada New Man.
Makanya, yang di sasar dikala ini yaitu daerah-tempat yang banyak dikunjungi warga pada ketika libur tahun gres ini.
“Rencananya nanti kami juga akan sasar pasar-pasar tradisional dan kawasan kerumunan yang lain,” tegas Irvan yang sejak permulaan mendampingi Sang New Man.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, ia bareng jajaran Linmas juga membagi-bagikan masker kepada para hadirin KBS dan Mal TP 5 Surabaya.
“Tadi kami bagi-bagi sekitar 1000 masker, baik anak-anak maupun remaja. Kami berharap warga tidak kendor mempertahankan protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik yaitu perubahan sikap dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyaAllah Covid-19 di Surabaya segera tamat,” pungkasnya.