-->

Pemkab Kurang Peduli, Komite Atlet Difabel Jember ‘Wadul’ Ke Dewan

JEMBER, – National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jember mengeluh karena minimnya perhatian kepada atlet-atlet penyandang disabilitas lokal. Komite atlet difabel ini berharap, adanya sumbangan dari pemerintah setempat.


Bahkan terkait kebutuhan akan pembinaan atlet, bisa dianggarkan dalam APBD 2021 yang dikala ini sedang dalam proses pembahasan antara Tim Anggaran Pemkab Jember dan Banggar DPRD setempat.


Sekretaris NPCI Jember Teguh Kasiyanto menyampaikan, sejak Bupati Jember dijabat oleh Plt Abdul Muqit Arief, pihaknya mempunyai harapan semoga para atlet paralympic Jember menerima perhatian dari pemerintah lokal.


“Karena kami memerlukan perlindungan dari banyak sekali pihak, bahkan beberapa waktu kemudian terkait persaingan yang kita ikuti, sumbangannya dari berbagai pihak. Bahkan kecelakaan ketika kami ikut persaingan, kemudian sempat kecelakaan tapi ya swadaya sendiri,” ujar Teguh saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai hearing (rapat dengar pendapat) di ruang Banmus dengan unsur pimpinan DPRD Jember, Selasa (24/11/2020).


Dengan keadaan itupun, pihaknya meminta perhatian dari DPRD Jember untuk adanya kepedulian. Terlebih bisa masuk dalam APBD 2021 yang ketika ini akan dibahas.


Sehingga pihaknya pun pribadi mengajukan proposal keperluan budget NPCI Jember melalui DPRD Jember.


“Sehingga pada tahun depan, kami ada anggaran dan pengajuan ini, sudah kami sampaikan dengan menyerahkan proposal kepada Plt Bupati dan Pimpinan DPRD Jember. Sehingga kebutuhan NPCI Jember mampu dianggarkan lewat APBD 2021,” ungkapnya.


Pria yang juga penyandang disabilitas tuna netra ini menyampaikan, terkait training sendiri, selama ini dilaksanakan secara swadaya.


“Bahkan instruktur kami, ataupun crew ya secara sukarela dalam melatih. Tapi karena kami punya niat, upaya apapun dijalankan. Kadang tidak yummy terhadap pelatih, karena untuk sekedar duit bensin atau uang rokok, kita kesusahan untuk memberi,” ujarnya.


“Bahkan istilahnya kami mengamen, untuk mampu tetap berjuang. Terlebih lagi dengan potensi-peluangatlet kami yang layak dipehitungkan,” ungkapnya.


Teguh juga pun juga mengaku, untuk pengajuan anggaran ke Pemkab Jember telah terkadang diajukan NPCI Jember. Secara prosedural sudah NPCI lalui semua. Surat selalu diterima oleh Pemkab tapi tidak ada jawaban maupun keputusan.


“Baru sekali suntikan dana dari Pemkab Jember ialah pada tahun ini untuk kejuaraan di Situbondo. Tapi pada tahun 2021 ada dua persaingan besar yang hendak dibarengi NPCI Jember yaitu Pekan Paralympic Provinsi Jawa Timur dan Pekan Paralympic nasional,” ulasnya.


Untuk dua kejuaraan tersebut dari perincian NPCI Jember pihaknya mengajukan budget ke Pemkab Jember sebesar Rp 1,7 M.


“Anggaran tersebut juga tercantum perihal keperluan uang untuk menyewa gedung sekretariat NPCI Jember,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel