-->

Pvmbg Imbau Warga Tak Berkegiatan Dalam Radius Satu Kilometer Dari Gunung Semeru

SURABAYA, – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau penduduk untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah Gunung Semeru.


Selain itu, warga diminta tidak berkegiatan di daerah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara yang merupakan kawasan kudapan kawah aktif Gunung Semeru alasannya adalah ialah alur luncuran awan panas.


“Warga diimbau untuk meragukan guguran kubah lava di kawah Jonggring Saloka,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, dilansir dari Antaranews.com.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada Rabu (2/12/2020), melaporkan warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing.


Para pengungsi kembali ke tempat tinggal sekira pukul pukul 07.00 WIB.


Selain itu, BPBD melaporkan sejumlah kerugian material akhir aktivitas vulkanik Gunung Semeru, berbentukkerusakan alat deteksi di wilayah Sawur, kerusakan aset penambangan warga, tergolong alat berat dan kendaraan, binatang ternak, kerusakan area kebun dan sawah, kerusakan infrastruktur pipa, dan kerusakan tempat usaha warga.


Berdasarkan pantauan pada Rabu, pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Semeru terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati. Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter kegiatan yang lain, yaitu tremor dua kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel