-->

Rsu Dr Abdoer Rahem Situbondo Dikeluhkan, Tolak Pasien Dengan Argumentasi Loket Telah Tutup

SITUBONDO,-Pelayanan RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dikeluhkan. Seorang pasien dari pelosok desa mengaku tidak dilayani petugas rumah sakit plat merah tersebut, dengan argumentasi loket telah tutup. Padahal, masih waktunya jam kerja.


Syamsuri (47) asal Desa Curahjeru, Kecamatan Panji itu mengaku, dia menenteng istrinya ke tempat tinggal sakit untuk kendali di Poli Bedah.


“Istri saya telah dioperasi, dan hari ini acara kontrol. Tetapi sehabis saya ke tempat tinggal sakit, polinya sudah tidak mampu melayani,” kata Syamsuri, Selasa (24/3/2021)


Menurutnya, pihaknya sangat kecewa dengan pelayanan RSU Situbondo tersebut. Dirinya mengaku semenjak pukul 07.00 WIB mendaftar di loket pelayanan. Ketika itu Syamsuri tidak menerima nomor antrean.


“Karena harus bawa pasien, atas petunjuk petugas, karenanya aku pulang untuk menjemput istri aku dengan menyewa kendaraan beroda empat dari rumah,” bebernya.


Sebelum pukul 11.00 WIB, Syamsuri telah sampai di rumah sakit dengan menenteng istri dan beberapa anggota keluarganya yang lain. Sayangnya, ketika hendak mendaftar, petugas menolaknya.


“Petugasnya memberikan, poli bedah tidak bisa melayani alasannya telah siang dan pasien telah penuh,” jelasnya.


Penjelasan dari petugas di bagian loket pribadi dikonfirmasi Syamsuri ke poli bedah. Ternyata, di situ belum tutup.


“Saya diarahkan ke bab administrasi lagi untuk daftar. Di bagian administrasi tetap menyampaikan tidak mampu, dan meminta saya kembali besok pagi,” imbuhnya.


Atas peristiwa itu, Syamsuri mengaku sangat kecewa. Menurutnya, tidak semestinya petugas menghalangi jam pelayanan selama masih jam kerja.


“Padahal, bupati menghendaki pelayanan lebih baik. Bagaimana mau melaksanakan visi-misi bupati kalau pelaksanaan di bawah seperti ini,” pungkasnya.


Plt Direktur RSUD dr Abdoer Rahem, drg Ninov Megawati, enggan menanggapi lebih jauh unek-unek tersebut. Dia cuma memberikan, pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi itu terlebih dulu. “Besok akan aku cek dulu,” ujarnya.


Menurutnya,  untuk pengambilan nomor antrean di loket, tetap dilayani di hari kerja. Yaitu dari pukul 07.00 hingga pukul 11.00. Pada jam-jam tersebut,  pasien semestinya tetap menerima pelayanan


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel