Satgas Pc Dan Satgas Pen: Lakukan 3M, 3T, Dan Vaksinasi
JAKARTA, -Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas PC) dan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) menekankan pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) sebagai pilar pengendalian dan menuntaskan pandemi.
Bahkan, mesti dijalankan bersama dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment), penguatan perawatan di Rumah Sakit dan vaksinasi.
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin merupakan salah satu dari tiga taktik WHO untuk menanggulangi pandemi.
Yang pertama ialah pergantian perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan mempertahankan jarak) dan 3T (tracing, testing, dan treatment), yang kedua yakni perawatan di Rumah Sakit atau therapheutic bagi yang sudah sakit, yang ketiga adalah seni manajemen vaksinasi untuk orang-orang yang masih sehat.
“Oleh alasannya itu, aku menekankan seluruh masyarakat harus mengerti, ketiganya mesti dijalankan secara berbarengan, tidak bisa hanya salah satu. Kita mesti melakukan 3M, 3T, mengembangkan kemampuan perawatan RS kita dan mendapatkan vaksin untuk disuntikkan terhadap masyarakat,” katanya di Jakarta, Selasa (8/12/2020).
Ketua Satgas PC, Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia Doni Monardo mengingatkan kedisiplinan 3M juga mesti dijalani walau penduduk nanti divaksinasi Covid-19.
“Disiplin protokol kesehatan adalah hal mutlak yang mesti menjadi perhatian bagi segenap bagian penduduk selaku garda terdepan dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegas Doni.
Ia juga memastikan penduduk mesti memperketat protokol kesehatan dan meragukan kegiatan yang berpeluang menjadikan kerumunan di bulan Desember ini.
“Kita mesti waspadai tahapan pemungutan suara Pilkada serempak tanggal 9 Desember 2020 hingga proses solusi sengketa di MK yang terjadwal hingga tanggal 26 Desember. Kemudian kegiatan pada cuti bersama Libur Natal dari tanggal 24 -27 Desember 2020. Kemudian cuti bersama Libur Tahun Baru dari 31 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021,” terangnya.
Pada tanggal-tanggal kritis tersebut, kata Doni, disiplin protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) sungguh diutamakan.
“Pelajaran peningkatan angka perkara pasca liburan panjang menjadi hal penting untuk kita perhatikan bersama semoga tidak terulang di titik-titik kritis tersebut” ungkapnya.
Per awal pekan ini, terjadi peningkatan tren masalah aktif sebesar 2,29 persen, yang dipicu libur panjang pada selesai Oktober dan aktivitas kerumunan dalam jumlah banyak di permulaan dan pertengahan November kemudian.

#Ingat Pesan Ibu