-->

Sederet Pemenang Pilkada 2020 Di Jawa Timur Versi Quick Count

SURABAYA, – 19 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur telah berjalan 9 Desember 2020, kemarin. Meski Pasangan Calon (Paslon) terpilih belum ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) lokal. Sejumlah Paslon telah dinyatakan unggul berdasar model hitung cepat atau quick count.


Lalu, semua orang Paslon tersebut ? Berikut ringkasannya.


Pilkada Kabupaten Pacitan


Keponakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indrata Nur Bayu Aji berpasangan dengan Gagarin mengklaim menang telak dalam hitung cepat di Pilkada Kabupaten Pacitan, dengan mengantongi 74,88 persen bunyi menurut hasil hitung cepat.


Pasangan ini meraup bunyi sah sebanyak 226.662 bunyi, jauh di atas pasangan Yudi Sumbogo-Isyah Ansori yang diusung PDIP dan PKB dengan perolehan 76.050 bunyi atau 25,12 persen.


Pasangan Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin diusung Partai Demokrat, Golkar, PPP, PKS, Gerindra, Hanura dan Nasdem. Selain itu, pasangan ini juga disokong enam partai lain mirip PAN, Perindo, PBB, PSI, PKPI, dan Partai Berkarya.


Kabupaten Ponorogo


Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita mengklaim menang atas pasangan petahana Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono dalam Pilkada Ponorogo 2020. Dengan mendapatkan bunyi sebanyak 65,20 persen.


Sedangkan rivalnya, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono hanya menjangkau 34,80 persen.


Untuk dimengerti, pasangan calon nomor urut 1 Sugiri Sancoko- Lisdyarita diusung oleh PDIP, PAN, PPP, dan Partai Hanura dengan jumlah sembilan bangku DPRD Ponorogo.


Sementara sang petahana, Ipong Muchlissoni-Bambang Tri Wahono diusung Partai Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Golkar, dan PKS dengan kekuatan 36 bangku legislatif.


Kabupaten Trenggalek


Sesuai prediksi, petahana calon Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan wakilnya Syah Mohammad Natanegara unggul berdasar model hitung cepat. Pihaknya pun mengklaim kemenangan dengan cukup meyakinkan.


Pasangan yang diusung tujuh partai politik. Yakni, PDIP, Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, Hanura dan PPP serta lima parpol nonparlemen dilaporkan meraup 68 sampai 73 persen bunyi.


Sementara lawannya, Paslon nomor urut 1 Alfan Rianto-Zaenal Fanani yang diusung PKB dan PKS harus kandas dengan perolehan dibawah 30 persen bunyi.


Kabupaten Blitar


Hasil hitung cepat versi Tim IT Pemenangan Paslon nomor urut 2, Rini Syarifah-Rahmat Santoso memenangkan Paslon petahana nomor urut 1 Rijanto-Marhaenis Urip Widodo, dengan meraih 56,53 persen. Sedang Rijanto-Marhaenis Urip Widodo sebanyak 39,42 persen.


Rini Syarifah, atau yang biasa disapa Mak Rini dengan pasangannya diusung oleh tiga partai politik di parlemen masing-masing, PKB 9 dingklik, PAN 7 bangku, dan PKS 1 dingklik.


Pasangan ini melawan Paslon petahana, yang diusung PDIP berkoalisi dengan Gerindra, PPP, Demokrat, Nasdem dan Golkar.


Kabupaten Kediri


Langkah Hanindhito Himawan Pramana Putra-Dewi Maria Ulfa untuk memenangi Pilkada Kediri 2020 melawan kotak kosong cukup mudah. Putra politikus senior PDIP ini menang telak dengan meraup 76,58 persen bunyi.


Perhitungan itu tak jauh berlawanan dengan hasil real count sementara yang dilaksanakan oleh KPU Jawa Timur. Hingga hari ini pukul 13.38 WIB, total suara yang masuk meraih 71,56 persen. Hanindhito dan pasangannya telah mengumpulkan 427.518 bunyi.


Atas hasil tersebut sudah dipastikan, bila pasangan ini akan melenggang ke Pendopo Kabupaten Kediri menjadi Bupati dan Wakil Bupati kurun mendatang.


Semua Parpol mencakup PDIP, PKB, Golkar PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PPP dan PKS kompak mendukung pencalonan Hanindhito-Dewi maju dalam Pilkada Kabupateb Kediri 2020.


Kabupaten Malang


Dua Paslon yang maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020 sama-sama mengklaim kemenangan berdasar hasil hitung cepat yang diselenggarakan sebuah forum survey maupun tim internal.


Paslon M Sanusi-Didik Gatot Subroto unggul tipis dalam Pilkada Malang 2020 versi hitung cepat atau quick count LSI Denny JA. Sebaliknya, paslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono mengklaim juga menang tipis berdasar hitung cepat model internal.


Untuk perolehan suara, Paslon nomor urut 1 M Sanusi-Didik Gatot diklaim mendapat 45,99 persen. Paslon nomor urut 2 adalah Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono meraih 41,60 persen. Paslon nomor urut 3 Hari Cahyono-Gunadi Handoko mendapat 12,41 persen.


Sementara tim pemenangan paslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono mengklaim kemenangan menurut hitung cepat versi tim internal mereka. Yakni sebesar 44,24 persen. Sedangkan Paslon Sanusi-Didik Gatot menerima 43,58 persen dan paslon Heri-Gunadi menerima 12,18 persen.


Untuk dikenali, Sanusi-Didik Gatot diusung enam Parpol, PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PPP. Paslon Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono disokong oleh PKB dan Hanura. Sementara Heri-Gunadi maju sebagai kandidat independen.


Kabupaten Jember


Dalam hitung cepat yang dikeluarkan LSI Denny JA menyebut Paslon Hendy Siswanto-Gus Firjaun unggul dengan perolehan 47,95 persen suara. Sementara sang petahana, Paslon Faida-Vian puas diurutan kedua mendapat bunyi 30,41 suara yang disusul Paslon Cak Salam-Ifan sebesar 21,64 persen.


Paslon Hendy Siswanto-Gus Firjaun maju Pilkada Jember dengan mengantongi dukungan dari lima Parpol antara lain, Nasdem, Gerindra, PKS, PPP dan Demokrat. Kemudian Paslon Cak Salam-Ifan diusung enam Parpol. Yakni, PKB, PDIP, Golkar, Perindo, PAN dan Berkarya. Untuk Paslon petahana maju melalui jalur independen.


Kabupaten Banyuwangi


Paslon nomor urut 02, Ipuk Fiestiandani-Sugirah memenangi Pilkada Banyuwangi berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA. Ipuk-Sugirah menang dengan suara 53,02 persen.


Dari data itu memberikan, Paslon Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy menjangkau 46,98 persen bunyi, sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02 persen suara, terpaut sekitar 6,04 persen.


Paslon Ipuk-Sugirah maju dengan santunan partai suaminya ialah PDIP. Partai ini berkoalisi dengan Gerindra, Nasdem, PPP dan Hanura untuk melawan Paslon Yusuf-Riza yang diusung PKB, Demokrat, Golkar dan PKS.


Kabupaten Situbondo


Pilkada Situbondo 2020 dibarengi dua Paslon, masing-masing Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi yang diusung PKB, Golkar, PKS, Hanura dan Nasdem. Lalu, Paslon Karna Suswandi-Khoirani yang diusung PPP, Gerindra, Demokrat, PDIP, PAN, Perindo dan PSI.


Pasangan Karna Suswandi-Khoirani mengklaim telah memenangkan Pilkada Situbondo 2020. Hal itu didasarkan pada perkiraan suara yang dikerjakan di Kantor DPC PPP Situbondo. Yang menyebutkan Paslon ini menemukan 200.970 suara atau setara dengan 53,3%. Sementara Paslon Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi mendapatkan 175.348 atau setara 46,6%. Sehingga terdapat selisih 25.346 atau 6,7%.


Kabupaten Sidoarjo


Pasangan calon Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi tercatat unggul di Pilkada Sidoarjo 2020 berdasarkan quick count yang dirilis Selatan Center dan real count dari Bakesbangpol Sidoarjo. Duet yang diusung PKB itu menjangkau 41,57 persen.


Adapun kompetitornya, Bambang Haryo-Taufiqulbar menjangkau 37,58 persen. Sedangkan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik menjangkau 20,85 persen.


Sementara pada hasil real count dari data Bakesbangpol Sidoarjo, Gus Muhdlor menjangkau 39,64 persen. Di belakangnya menguntit Bambang Haryo-Taufiqulbar dengan perolehan 38,47 persen dan Kelana-Astutik 21,89 persen.


Seperti diketahui, Paslon Bambang-Taufiqulbar maju Pilkada Sidoarjo dengan diusung Parpol Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat dan PPP. Lalu Paslon Kelana-Astutik diusung PDIP dan PAN. Paslon lain, Muhdlor-Subandi diusung Parpol PKB dan Nasdem.


Kabupaten Mojokerto


Pilkada Mojokerto disertai tiga Paslon. Yakni, Paslon Ikfina Fahmawati-M Albarra diusung Parpol Demokrat, PKS, Gerindra, Nasdem, Hanura dan PAN. Paslon Yoko Priyono-Khoirun Nisa diusung Golkar dan PPP serta Pungkasiadi-Titik Masudah diusung PDIP, PKB, PBB dan empat Parpol non dewan perwakilan rakyat.


Dalam perhelatan ini, Paslon Ikfina Fahmawati-M Albarraa mengklaim sudah mengungguli Pilkada Mojokerto 2020 versi hitung cepat dengan perolehan 67,1 persen suara mengungguli pasangan lain yang masing-masing mendapatkan Paslon Yoko-Khoirun 15,9 persen suara dan Paslon Pungkasiadi-Titik menerima 17 persen bunyi.


Kabupaten Ngawi


Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko (Ony-Antok) tercatat unggul dalam model hitung cepat yang dikerjakan oleh “Desk Pilkada” Pemkab Ngawi atau Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Pilkada Ngawi Tahun 2020.


Pasangan tunggal yang diusung oleh 10 partai politik sukses menjangkau suara sebanyak 471.168 suara atau 94,4 persen. Sedangkan lawannya berbentukkotak kosong hanya menerima suara sebanyak 27.975 atau 5,6 persen.


Sesuai data, jumlah suara sah yang masuk sementara gres mencapai 499.143 bunyi atau 93,95 persen. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring proses penghitungan suara yang berjalan.


Kabupaten Tuban


Paslon Bupati Tuban nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzky-Riyadi menang mutlak atas dua paslon lain Khozanah Hidayati-M Anwar dan Setiajit-Armaya Mangkunegara.


Lindra-Riyadi mendapatkan 60 persen dari total jumlah DPT 946.351. Sedangkan paslon nomor urut 1 Khozanah Hidayati-M Anwar menerima 24 persen dan paslon 3 Setiajit-Armaya Mangkunegara cuma mendapatkan bunyi 16 persen model hitung cepat internal.


Aditya-Riyadi ialah Paslon yang maju Pilkada Tuban 2020 dengan diusung tiga Parpol. Yaitu Golkar, Demokrat dan PKS. Sedangkan Paslon Setiajit-Armaya diusung PDIP, Gerindra, PAN, PPP dan PBB. Rivalnya, Palson Khozanah-Anwar diusung PKB.


Kabupaten Lamongan


Paslon Nomor Urut 02, Yuhronur Efendi-Abdul Rouf (YesBro) dinyatakan unggul dalam Pilkada Lamongan menurut quick count. Disusul paslon nomor 01 kemudian paslon nomor 03.


Dari 2.507 TPS masing-masing Quick count yang didapat hasil Paslon nomor 01 Suhandoyo-Astiti : 244.433 suara, sedangkan paslon 2 Yuhronur-Rouf : 279.079 suara dan paslon 3 Kartika-Saim : 128.712 suara.


YesBro maju dengan mengantongi pemberian dari tujuh Parpol, Demokrat, PAN, Golkar, Gerindra, PPP, Perindo dan Hanura. Suhandoyo-Astiti maju secara independen. Sementara Kartika-Saim disokong PKB dan PDIP.


Kabupaten Gresik


Pilkada di Kabupaten Gresik tahun 2020 ini disertai dua Paslon. PKB berkoalisi dengan Gerindra mengusung Wakil Bupati M Qosim berpasangan dengan Asluchul Alif (QA). Sedangkan Golkar berkoalisi dengan PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP dan PAN mengusung Fandi Ahmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT).


Kedua Paslon tersebut sama-sama mengklaim kemenangan menurut versi hitung cepat. Pihak NIAT mengatakan hasil penghitungan real count formulir C1 yang dikerjakan timnya, paslon NIAT unggul atas paslon QA.


NIAT menyebut menemukan bunyi 366.643 (51,16 persen). Sementara paslon QA meraup suara 350.032 suara (48,84 persen).


Sedangkan tim QA mengatakan, dari hitungan cepat yang dilakukan tim pemenangan QA, mengaku paslon QA unggul tipis 1 persen.


Kabupaten Sumenep


Pasangan kandidat nomor urut 01 Achmad Fauzi-Dwi Khalifah (Fauzi-Nyai Eva) unggul hasil hitung cepat atau quick count sementara untuk Pilkada Sumenep 2020.


Berdasarkan data itu, Fauzi-Nyai Eva unggul dengan 51,69 persen. Sedangkan, paslon nomor urut 02 Fattah Jasin-KH Ali Fikri (Fattah-Ali Fikri) menemukan bunyi 48,31 persen.


Dalam bertarung di Pilkada Sumenep 2020, Paslon nomor 1 menerima tunjangan PDIP, PAN, Gerindra, PKS dan PBB. Lalu Paslon nomor 2 disokong PKB, Demokrat, PPP, Nasdem dan Hanura.


Kota Blitar


Dua Paslon Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto dan Santoso-Tjutjuk Sunaryo saling berlaga dalam pemilihan Walikota Blitar 2020.


Pasangan inkamben Pilkada Kota Blitar, Santoso-Tjutjuk Sunaryo mengklaim kemenangan menurut hitung cepat yang dikerjakan internal tim pemenangan dengan kemenangan 57.30 persen atau mendapat 50.054 bunyi. Sedangkan untuk pasangan Henry Pradipta Anwar dan Yasin Hermanto menjangkau bunyi 42.70 persen atau 37.304 suara.


Tjutjuk diusung PDIP, PPP, Gerindra, Demokrat dan Hanura. Sedangkan Henry diusung PKB, Golkar dan PKS.


Kota Pasuruan


Mantan wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menang telak versi hitung cepat di Pilwali Kota Pasuruan. Gus Ipul mengantongi 68 persen, jauh meninggalkan rivalnya, pasangan Teno Prasetyo-Hasjim Asjari menemukan 31 persen bunyi.


Diketahui, pada Pilkada 2020 ini, pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo diusung koalisi partai gajah, yakni PKB, Golkar, PPP, PAN dan PKS. Sedangkan Teno-Hasjim diusung PDIP, Nasdem, Gerindra dan Hanura.


Kota Surabaya


Paslon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, dinyatakan unggul versi hitung cepat Pilwali Surabaya 2020.


Eri Cahyadi dan Armuji Calon dinyatakan unggul dengan mengantongi perolehan bunyi sebanyak 57,41 persen. Sementara sang musuh, paslon Machfud Arifin dan Mujiaman, mendapatkan suara sebanyak 42,59 persen.


Seperti diketahui, Paslon Eri-Armuji merupakan kandidat penerus Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang diusung PDIP bareng PSI. Sebaliknya, Paslon Machfud Arifin-Mujiaman maju dengan mendapat santunan delapan Parpol, ialah PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel