Sempat Kabur, Pelaku Berkelahi Lari Di Krembung Sidoarjo Diamankan
SIDOARJO, – M. Hasan Bisri warga Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, diamankan polisi. Ia ditangkap lantaran diduga pemicu terjadinya kecelakaan di Jalan Raya Rejeni, Jumat (1/1/2021).
Kasat lantas Polresta Sidoarjo AKP Wikha Ardilestanto mengatakan, setelah insiden kecelakaan yang terjadi Kamis (31/12) sore itu, petugas pribadi melakukan olah TKP. Selain itu petugas juga memeriksa saksi-saksi yang terlibat.
“Saat olah TKP, kami temukan potongan bodi sebelah kanan sepeda motor jenis Yamaha yang diduga dikendarai M. Hasan Bisri,” jelas AKP Wikha Ardilestanto, Kasat lantas Polresta Sidoarjo.
Setelah itu, penyidik melakukan kordinasi dengan tokoh penduduk guna mendatangi rumah M. Hasan Bisri. Namun, dikala di datangi rumahnya, yang bersangkutan tidak ada di rumah.
“Keesokan harinya, kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan berada di rumah saudaranya. Kaprikornus eksklusif kami datangi dan kami bawa ke Mapolresta Sidoarjo guna pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelum dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk pemeriksaan, yang bersangkutan waktu itu tidak dapat mengelak. Setelah petugas memperlihatkan salah satu barang bukti berupa pecahan body sepeda motor sebelah kanan.
“Untuk mendapatkan titik terperinci kasus kecelakaan, yang bersangkutan kita bawa ke lokasi insiden untuk melaksanakan reka ulang,” ucapnya.
Wikha mengungkapkan, kecelakaan itu bermula dari M. Emdrian Dwi Santoso (korban) mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion melaju dari arah timur ke barat. Setibanya di lokasi kejadian, korban menabrak motor Yamaha Jupiter nopol w 2449 PY yang dikendarai M. Hasan Basri. Ketika itu kendaraan tersebut tiba-tiba menyebrang dari selatan ke utara.
Kendaraan yang dikendarai korban pun oleng dan menabrak kendaraan beroda empat avanza yang melaju dari arah barat ke timur. Tidak sampai di situ, kendaraan korban juga menabrak kendaraan lain yang melaju di belakang mobil Avanza.
Akibat insiden itu, pengendara yamaha vixion meninggal dunia di lokasi peristiwa. Jenazat korban dievakuasi ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong untuk keperluan visum.