Setelah Mendapat Bahaya Seseorang, Rumah Dan 2 Mobil Pejabat Dinkes Tulungagung Terbakar
TULUNGAGUNG, – Rumah Masduki, Kepala Seksi Kefarmasian dan Obat-obatan Dinas Kesehatan Tulungagung, di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung terbakar pada Kamis (3/12/2020) dini hari. Dua mobil pribadi dan satu sepeda motor dinas, hangus dalam peristiwa tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu. Api juga secepatnya mampu dipadamkan sebelum merembet rumah warga lain.
Masduki menyampaikan, api diketahui menjalar sekitar pukul 03.00 WIB, saat beliau dan istrinya terlelap tidur.
“Setelah saya tahu terbakar, lalu saya menyelamatkan diri ke lantai atas dan memanjat atap rumah warga,” terangnya, Kamis (3/12/2020).
Lanjut Masduki, hanya ada ia dan istrinya di dalam rumah. Api aben bagian depan rumah, mulai dari ruang tamu, ruang keluarga.
Masduki curiga kebakaran itu bukan kecelakaan, namun sengaja dilaksanakan oleh seseorang. Kecurigaan itu bukan tanpa alasan. Sebelumnya, dia mengaku menerima bahaya dari seseorang.
“Kemarin sekitar 1,5 bulan yang kemudian, sekitar pukul satu malam ada orang tiba ke sini, bilang bila aku akan celaka. Bahkan ia juga sempat dibawa ke RT lokal,” jelasnya.
Pria yang juga sering dipanggil sebagai saksi hebat dalam aneka macam perkara narkoba dan obat-obatan berbahaya ini mengira jika peristiwa yang terjadi ada kaitannya dengan bahaya orang tersebut.
“Itu ancamannya, videonya, identitasnya yang mengancam ada. Sudah dibawa polisi. Pengancam katanya disuruh orang dalam perkara narkoba, tetapi tidak tahu masalah yang mana,” jelasnya.
Menurut Masduki, dalam sepekan ini dia menjadi saksi hebat sebanyak 4 kali.
Kanit Reskrim Polsek Tulungagung, IPTU Haryono menuturkan, masalah tersebut sudah ditangani dan dalam tahap penyelidikan.
“Kita telah melakukan pendalaman, ada beberapa saksi yang diperiksa, pemilik rumah dan saksi peristiwa,” terangnya, Kamis (3/12/2020).
Dari olah daerah peristiwa, terdapat beberapa bukti yang diamankan, mulai dari abu, serpihan kaca, serta benda lainnya. “Kita masih belum dapat memutuskan penyababnya, nanti akan ada olah TKP khusus mengenai kelistrikannnya,” pungkasnya.