-->

Takut Kena Radiasi Dan Disambar Petir, Warga Jetis Situbondo Tolak Tower Seluler

SITUBONDO,-Merasa tidak pernah menunjukkan tanda tangan untuk izin lingkungan pendirian tower operator seluler XL, warga Dusun Kesambi Desa Jetis Kecamatan Besuki, Situbondo mengantarsurat terhadap Bupati Karna Suswandi.


Sebelumnya puluhan warga mengadukan terhadap para wakil rakyat di Kantor DPRD Situbondo, terkait pembangunan tower telepon selular yang diresmikan di wilayahnya.


Buriman (29), warga Dusun Kesambi, Desa Jetis menyampaikan, warga menolak pembangunan tower tersebut karena, lokasi pembangunan tower itu hanya berjarak sekitar 80 meter dari rumah warga.


Warga takut radiasi sinyal tower akan mengganggu kesehatan warga. Belum lagi, bukan tak mungkin kena risiko sambaran petir di periode hujan.


”Kami sebagaiperwakilan warga, terperinci sangat tidak oke tower dibangun bersahabat rumah warga. Kalau memang mau bangkit, tower tersebut dibangun di areal persawahan,” kata Buriman, Minggu (20/6/2021).


Hal senada disampaikan Ali Wafa, yang meminta tower yang sudah bangkit itu dibongkar dan dipindahkan ke daerah yang jauh. “Pembangunan tower itu tidak ada sosialisasi, tiba-datang dibangun dan bangun,” bebernya.


Ali Wafa meyakini tower tersebut tidak mengantongi izin lengkap. Sebab warga sekitar tidak tahu dan tidak pernah menyetujui apapun atas pembangunan tower milik XL itu.


“Informasi yang kami dapat, pembuatan pembangunan tower tersebut izinnya tidak jelas. Makanya kita adukan ke pihak terkait,” pungkasnya


Sementara itu, pihak pelaksana pembangunan tower, belum berhasil dikonfirmasi. Juga pihak terkait belum mampu dihubungi untuk memastikan kebenaran pengaduan warga tersebut.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel