Tawuran Dua Kalangan Pesilat, Kapolres Jombang : Mereka Sudah Damai
JOMBANG, -Polisi Jombang menyebut tawuran antar-dua kalangan pendekar dari dua perguruan silat di Mojowarno Jombang akhir salah paham. Dan kini, menurut polisi, sudah didamaikan oleh petugas.
“Mohon maaf saya di Surabaya, tetapi semua telah klir, cuma salah paham. Sudah tidak ada hambatan apa-apa. Sudah tidak ada gejolak, kita telah damaikan,” ujar Kapolres Jombang AKBP Setyo Nugroho dikala dihubungi lewat ponselnya, Senin (14/12/2020) malam.
Namun Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho mengaku belum mengenali penyebab niscaya dua golongan hero ini terlibat tawuran. Dia hanya menyampaikan konflik tersebut disangka balasan salah paham.
Diperoleh infomasi, dua kelompok satria yang terlibat bentrok tersebut berasal dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dengan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Pasca-tawuran dua golongan peuguruan silat di Mojowarno, Jawa Timur, ratusan cowok dari salah satu kubu melaksanakan agresi konvoi sepeda motor.
Informasi yang dihimpun, lima orang mengalami luka ringan dalam insiden tawuran yang terjadi di depan RSK Mojowarno, Senin (14/12/2020) sore.
Tawuran massal dari dua kubu ini bahkan merembet ke daerah Kecamatan Bareng Jombang. Informasi di lapangan menyebutkan bentrokan terjadi dipicu adanya salah paham.
“Setelah ini akan kami kumpulkan ketua akademi pencak silat,” pungkas Kapolres Agung Seyo Nugroho.