Terbakar Cemburu, Suami Di Banyuwangi Bacok Istri
BANYUWANGI, – Seorang suami di Kabupaten Banyuwangi, tega membacok istrinya berkali-kali sampai terkapar. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka berat pada bagian kepala.
Aksi penganiayaan dan pembacokan itu terjadi di rumah korban di dusun Krajan Rt.01 Rw.05 Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Senin petang (24/5/2021). Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Singojuruh Iptu Abdul Rohman menerangkan, berdasarkan informasi Aisah, saksi mata di lokasi, awalnya ia hendak membeli sabun mandi ke toko erat rumah korban. Saat di erat rumah korban, dia mendengar teriakan dan melihat aksi pembacokan itu.
“Pada ketika itu menyaksikan seorang wanita yang dianiaya serta di bacok memakai bendo berkali-kali hingga korban terkapar, seketika saksi teriak sehingga warga sekitar mendatangi TKP, dan saksi melaporkan insiden tersebut kepada Polsek Singojuruh,” kata Kapolsek.
Identitas pelaku pembacokan diketahui selaku Madi (38). Sementara korban adalah Istikoma (36), warga asal Dusun Talangsari Desa Muara Merang, Kecamatan Banyu Lenyir, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Namun selama beberapa bulan ini, kedua pasutri itu tinggal di dusun Krajan Rt.01 Rw.05 Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Sementara motif suami bacok istri ini tak lain didasarkan rasa cemburu.
“Pelaku trauma ketika tinggal di Palembang dengan istrinya, sehingga rasa cemburu itu muncul dan itu memicu amarahnya lalu melaksanakan penganiayaan (pembacokan). Mereka tinggal di Banyuwangi 3 bulan ini. Waktu tinggal di Palembang pelaku sering memukuli korban,” imbuhnya.
Akibat agresi pembacokan ini, korban mengalami luka berat di bagian tengkuk, kepala bab kanan, bahu bab kanan dan kiri, serta pada pergelangan tangan bab kanan dan pinggul bagian kanan.
“Saat ini korban dilarikan ke Puskesmas Singojuruh untuk melakukan dukungan pertama,” terperinci Kapolsek.
Saat ini polisi telah meringkus Madi. Petugas juga mengamankan barang bukti satu buah parang yang digunakan Madi membacok istrinya. Kemudian satu setel baju motif bunga milik korban yang terdapat percikan darah, beberapa helai rambut yang terlepas, serta celana pendek warna biru milik pelaku.
“Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek untuk investigasi lebih lanjut. Sementara kondisi korban pembacokan, masih dalam perawatan medis,” tandas Kapolsek.