Terjadi Transmisi Setempat, Bupati Situbondo Imbau Warga Lebih Disiplin Terapkan Prokes
SITUBONDO,-Penyebaran Covid-19 di Situbondo kian tak terbendung, karena telah terjadi transmisi setempat. Para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sukar dimengerti klaster dari mana tertularnya.
Akibat terjadinya transmisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Satgas Covid-19 Kabupaten kesulitan melacak kontak dekat pasien.
Bahkan, upaya Pemkab Situbondo melakukan tes swab massal juga tak berjalan mulus karena penduduk sungguh resisten untuk di tes swab.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyampaikan, diakui sudah lima bulan terakhir ini terjadi transmisi penularan Covid-19 di Situbondo.
Selain kesulitan melacak klasternya, upaya tracing atau pelacakan kerapkali terputus, alasannya tidak dikenali lagi pasien melaksanakan kontak akrab dengan semua orang.
“Kita agak sulit melakukan swab massal alasannya resistensinya sungguh tinggi,” kata Bupati Dadang Wigiarto, Kamis (19/11/2020).
Menurutnya, melaksanakan swab massal juga tak mampu dikerjakan asal-asalan, alasannya menyangkut efisiensi budget.
Saat ini, Satgas gres memberlakukan swab massal saat melaksanakan tracing terhadap kontak bersahabat pasien terkonfirmasi nyata Covid baik kontak dekat di rumah maupun di tempat kerja.
“Semalam kami dari pemerintah bersama Kodim dan Polres Situbondo sudah membahas tindakan untuk mematangkan swab massal ini agar efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”beber Dadang.
Dadang mengaku, potensi penularan Covid-19 di Situbondo masih cukup tinggi. Terjadinya transmisi mengakibatkan Satgas kesusahan melacak kontak erat pasien.
Oleh karena itu, untuk mencegah penularan Covid-19, pihaknya menghimbau terhadap warga Situbondo biar mematuhi protokol kesehatan termasuk menyingkir dari terjadinya kerumunan.
“Sebagai upaya untuk memutus mata rantai Covid-19, kami imbau warga Situbondo semoga tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mirip mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M),” pungkasnya.