Tertimpa Tanah Longsor, Suatu Musala Di Situbondo Rusak Parah
SITUBONDO, – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah tempat di Kabupaten Situbondo, menimbulkan tanah longsor dan menimpa sebuah musala milik Iyyas (62) asal Dusun Suco, Desa Pategalan, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Sabtu (1/11/2020) sore.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah tanah longsor tersebut, sebab ketika kejadian musala dalam keadaan kosong.
Meski demikian, musala semi permanen yang yang dibuat kayu jati mengalami rusak berat, dan kerugian bahan diperkirakan mencapai Rp. 30 juta.
Selain membuat rusak musala, hujan deras yang berjalan sektar tiga jam itu juga menimbulkan antena parabola milik korban Iyyas rusak tertimpa tanah longsor. Sejumlah pohon juga tumbang di Kabupaten Situbondo, seperti pohon mangga di depan Koramil, Kota Situbondo
Iyyas mengatakan, dikala hujan deras dengan intensitas tinggi melanda daerah Situbondo, dirinya sedang duduk-duduk bersama keluarganya, namun tiba-tiba terdengar suara seperti ada barang jatuh. Bahkan, setelah dicek ternyata tanah longsor menimpa musala dan antena para bola miliknya.
“Beruntung tanah longsor itu tidak terjadi sore hari. Sebab, kalau musibah tanah longsor terjadi pada malam hari akan dipastikan akan ada korban, alasannya pada malam hari musala ditempati para santri untuk belajar mengaji,” kata Iyyas, Sabtu (1/11/2020).
Camat Jatibanteng, Situbondo Wira Mukti mengatakan musala semi permanen itu biasa dipakai mengaji para santri.
“Untuk merenggangkan beban korban, besok (Minggu red-) Forkopimca Jatibanteng dan perangkat desa Pategalan, akan melakukan kerja bakti untuk memperbaiki musala yang tertimpa tanah longsor tersebut,” ujar Wira Mukti.
Wira Mukti menegaskan, selain akan mempebaiki musala milik korban yang rusak, ialah akan dperbaiki secara gotong para anggota Forkopimca Jatibanteng dan para perangkat desa setempat.
“Kami juga akan menyalurkan pinjaman sembako kapada korban Ustadz Iyyas,”pungkasnya.