Tuntut Pembuatan Limbah Pt Sai, Warga Lolawang Mojokerto Blokade Pintu Masuk Pabrik
MOJOKERTO, – Puluhan warga desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto memblokade pintu masuk PT Surabaya Autocamp Indonesia (SAI), Senin (02/10/2020).
Aksi warga ini dipicu, administrasi PT SAI tidak menyanggupi permintaan warga. Yakni, memberikan hak pengelolahan sampah avalan yang bisa didaur ulang.
Tokoh masyarakat Desa Lolawang, Fatkhurrozi menyampaikan, warga sudah berkali-kali aksi seperti ini akan namun tidak kunjungi dipenuhi.
“Setiap kali agresi hanya di mediasi dan pihak pabrik senantiasa mengingkari kesepakatan, sudah semenjak bulan Januari,” tegasnya.
Bahkan, mediasi mereka sempat pernah dijembatani oleh Kapolres Mojokerto. “Tetap saja, dari PT SAI mengingkari juga,” tandasnya.
Fatkhurrozi menjelaskan, warga menghendaki limbah avalan atau apapun yang ada di PT SAI dikelola oleh warga Desa Lolawang, untuk mengembangkan ekonomi penduduk sekitar.
“Alokasi anggaran dari pengelolaan tersebut rencananya akan disalurkan ke pendidikan, rumah ibadah, dan untuk menyantuni fakir miskin dan beasiswa anak-anak yang kurang mampu,” jelasnya.
Menurutnya, nilai ekonomisnya sangat tinggi. Namun beliau menyayangkan selama ini yang mengorganisir bukan warga setempat. Melainkan individual dari warga lain.
“Hal itulah yang menjadi penyebab kita melaksanakan agresi blokade berkali-kali mirip ini.
Informasi yang didapat, ada negosiator dari pihak PT SAI dikala di Polres Mojokerto menyampaikan perwakilan warga Desa Lolawang besok (03/11/2020) diundang oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk audensi terkait hal tersebut.
“PT SAI menginginkan dijembatani oleh bapak Bupati Mojokerto. Karena bapak PT SAI sering ingkar janji maka tidak perlu . jembatan yang muluk-muluk. Kalai memang mengharapkan melakukan pekerjaan sama dengan warga desa dengan baik. Warga menolak, bila pun ada silahakan bapak Bupati yang tiba ke Warga Masyarakat Lolawang,” ujarnya.
Sementara, ketika pihak menejemen PT SAI hendak dikonfirmasi, awak media tidak diizinkan oleh petugas Satpam yang berada di pos pengawalan pintu masuk.