Wabup Jember Dorong Pengembangan Pariwisata Berbasis PeluangDesa
JEMBER, – Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman menyatakan potensi-peluangrekreasi yang ada di Jember perlu untuk mulai disentuh Pemerintah Kabupaten.
Wakil Bupati yang bersahabat dipanggil Gus Firjaun ini mendorong seluruh Kepala Desa semoga terus bergerak untuk terus berinovasi dalam membangun sektor pariwisata di desanya masing-masing.
Demikian ditegaskan Gus Firjaun saat membuka event Jelajah Wisata dan Funcamp di Agrowisata Boma, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Sabtu (20/6/2021).
Lebih dari 100 peserta mengikuti program tersebut. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari komunitas sosial, influencer, komunitas peduli Jember dan banyak lagi lainnya.
Even ini merupakan langkah Pemkab Jember untuk menghidupkan lagi gairah pariwisata di Kabupaten Jember. Harapannya, peluangwisata bisa dimulai dari daerah-wilayah desa.
Agrowisata Boma yang berada di lereng Gunung Pasang yang diseleksi menjadi kawasan kegiatan tersebut merupakan pola rancangan wisata berbasis potensi desa dan menyatu dengan alam.
Menurut Wabup Jember yang erat diundang Gus Firjaun itu, potensi-kesempatanwisata yang ada di Jember perlu untuk mulai disentuh Pemerintah Kabupaten.
Pementasan kesenian tradisional khas Jember dalam pembukaan event Jelajah Wisata dan Kemah di Agrowisata Boma, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Sabtu (20/6/2021).
Bahkan dirasa mesti untuk lalu menerima sebuah apresiasi. Karena, kata Gus Firjaun, saat ini ada banyak lokasi-lokasi wisata baru. Yang mempunyai konsep, ilham inovatif, dan penemuan dengan pengembangan peluangrekreasi di kawasan desa masing-masing.
“Saya optimis peluangpariwisata di Jember ke depannya akan bangkit kembali,” kata Gus Firjaun, Sabtu (19/6/2021).
Dengan banyaknya potensi rekreasi yang ada di wilayah-wilayah desa, Gus Firjaun mendorong seluruh Kepala Desa semoga terus bergerak untuk terus berinovasi dalam membangun sektor pariwisata di desanya masing-masing.
“Tentunya melalui pengembangan potensi-potensi wisata yang ada. Wilayah Jember tidak cuma dataran tinggi, ada dataran rendah, pantai. Lokasi-lokasi bersejarah, mempunyai nilai-nilai religius, dan macam-macam. Ini kekayaan Jember, tersebar di 31 kecamatan di kurang lebih 248 desa,” ujarnya.
“Makara ayo para Kades lainnya untuk berinovasi, kembangkan potensi desanya. Jika suatu kaum ingin berubah nasibnya, harus dimulai dari menyebarkan peluangdari diri sendiri dahulu. Kita pemerintah mendorong untuk ikut berbagi,” sambungnya. (*)