-->

Tips Cara Ternak Anis Kembang Yang Baik

Setelah sekian usang om tidak menyajikan Tips Penangkaran Burung kali ini om kembali akan coba berikan Cara Ternak Anis Kembang yang baik dan benar semoga artikel kali ini akan sangat berkhasiat dan bermanfaat bagi anda khususnya para penghobi burung anis kembang.

Akhir selesai ini memang penggemar anis kembang tidaklah sebanyak dahulu tepatnya awal 90an alasannya yaitu pada ketika itu anis kembang menjadi primadona dikalangan kicau mania sehingga ketika itu harganya pun melambung tinggi dan sangat baik untuk dijadikan komoditi bisnis.


Nah biarpun harga burung anis kembang tidak semahal dahulu tapi sangat penting untuk diketahui harga bakalan anis kembang pada ketika ini tidak mengecewakan untuk  dijadikan penambah isi dompet dan tak ada salahnya kalau kita dirumah Beternak Anis Kembang berikut Tips Cara Beternak Burung Anis Kembang Yang Baik:

Tips yang pertama diawali dengan pemilihan indukan dan kita harus tahu dulu Ciri Jantan Dan Betina Anis Kembang dan anda sanggup mengetahuinya DISINI

Untuk  Pemilihan Anis Kembang Jantan sebaiknya

-Pilih burung anis kembang jantan yang sudah dewasa dengan asumsi sudah melewati 3 kali masa mabungnya dan juga burung dalam kondisi dan ngeroll.
-Pilih burung yang sehat,mulus dan tidak cacat.
-Pilih burung yang berkualitas baik jikalau anda ingin anakannya mempunyai turunan yang bagus, sanggup dilihat dari bentuk fisik tubuhnya yang panjang dan langsing (lencir) serta gaya berdirinya yang tegak.


Untuk Pemilihan Anis Betina Sebaiknya

-Pilih Betina yang sudah dewasa atau sudah melewati 2x masa mabung
-Pilh betina yang sehat,mulus dan tidak cacat
-Pilih betina yang sudah birahi atau ngleper jikalau ditempel atau mendengar bunyi burung jantan
-Untuk pemula sebaiknya menyiapkan beberapa ekor indukan betina untuk persiapan jikalau burung terebut tidak berjodoh dengan indukan jantan yang kita miliki.

Setelah mendapat indukan yang berkualitas menyerupai yang sudah dijelaskan diatas kemudian langkah yang harus kita lakukan adalah
Tempelkan sangkar yang berisi burung jantan dan burung betina
Tahapan ini yaitu tahapan awal perkenalan, supaya jantan dan betina sanggup saling mengenal. proses ini biasanya memakan waktu 1 hari - 1 ahad tergantung ketertarikan kedua indukan.


Setelah jantan dan betina saling berjodoh biasanya tanda tandanya yaitu burung jantan akan memainkan makanannya dengan membawa bawa makanannya di paruhnya (dicapit) dengan berusaha memanggil si betina untuk mau disuapi selain itu tanda lainnya yaitu tidur dengan jarak yang berdekatan atau rendengan. Jika semua hal itu sudah kita lihat, sudah waktunya kita berikan kesempatan buat burung untuk mandi bersama dalam karamba mandinya. selama mandi itulah sanggup kita perhatikan tingkah laris kedua burung tersebut, jikalau terjadi perkelahian segera pisahkan dan mulai mengulangi proses penjodohan ini dari awal kembali.

Disatukan dalam 1 sangkar Penangkaran

Jika sesudah beberapa hari burung mau mandi bersama dan terlihat akur, kini waktunya memasukan kedua indukan ini kedalam sangkar penangkarannya. sanggup dicoba dengan memakai sangkar harian yang luas sambil menempatkan daerah sarang yang sanggup terbuat dari anyaman rotan / bambu atau bahkan batok kelapa.

Jika pasangan induk benar-benar sudah berjodoh, maka keduanya tidak akan saling menyerang ketika disatukan dalam sangkar gantung. Selama induk betina belum bertelur, pakan yang diberikan kepada pasangan induk ini yaitu voer, buah (pepaya atau pisang), dan jangkrik dengan porsi 10-15 ekor per hari.
Tetapi EF yang paling utama yaitu cacing. Cacing harus selalu tersedia setiap saat. Rata-rata, sepasang induk anis kembang dalam sehari sanggup menghabiskan 15-20 ekor cacing. Jangan lupa tambahkan sesendok kroto segar untuk menambah gairah kedua burung.

Dengan menggenjot EF, ditambah pengaruh BMR, maka burung akan lebih cepat kawin. Mereka akan saling mendekat dan bercumbu, kemudian kawin dan bertelur. Jumlah telur anis kembang umumnya 2-4 butir.

Selama bertelur, porsi EF menyerupai jangkrik dan cacing sanggup dikurangi. Tetapi porsinya harus kembali ditambah jikalau anakan sudah menetas. Untuk indukan yang sedang bawa anakan, kebutuhan cacing harus lebih dari cukup. Sebab, tidak jarang induk yang kebutuhan cacingnya tak tercukupi akan memakan anaknya sendiri.

Semoga Tips Cara Ternak Anis Kembang diatas sanggup bermanfaat dan selamat mencoba di rumah.
  







Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel