Budidaya Burung: Ini Penyebab Telah Remaja Namun Burung Tidak Juga Ngeplong
Ini Penyebab Sudah Cukup Umur Tapi Burung tidak Juga Ngeplong | burungbudidaya -Dalam pemeliharaan didalam kandang , kadang kala terdapat banyak segi yang terlewati. Banyak kicaumania yang memiliki burung jantan , tanpa ada kehadiran burung betina , karena memanglah tidak berminat ke penangkaran burung. Berarti , burung tak memiliki peluang memberitahukan kicauan terbaiknya di depan burung sejenis yang tidak sama type kelamin.
Burung remaja niscaya memiliki birahi. Birahi tidak cuma terkait dengan kegacorannya waktu berlomba atau untuk menghibur Anda dirumah lewat nyanyian-nyanyiannya. Birahi , dengan cara alami atau perasaanah , idealnya memanglah tersalurkan pada musuh macamnya , dari type burung yang sama.
Saat birahi tidak pernah tersalur , sesaat burung menemukan pasokan extra fooding (EF) sehari-hari , niscaya berjalan penumpukan birahi yang apabila dilewatkan sanggup membuat burung alami over birahi (OB) serta riskan pada kegagalan dalam penambahan level kicauan , ataupun malas suara , bahkan juga macet bunyi.
Perawatan yg tidak pas sanggup juga membuat di saat mabung pertamanya terhalang , sampai burung masih tetap saja ngeriwik akhir lewat di saat mabung pertama itu.
Dari beraneka ragam kondisi menyerupai tersebut , kita sanggup memisah sebagian faktor pemicu burung tak sanggup ngeplong , walau sudah cukup usia. Sekurang-kurangnya ada lima faktor yang paling menguasai dalam soal ini , yakni :
1. Burung alami malnutrisi
Malnutrisi sanggup disebutkan yakni faktor pemicu paling utama kenapa burung tak juga ngeplong. Selama burung di beri pakan paling utama dengan cara cukup , kendala malnutrisi bersamaan tidak sering berlangsung. Terlebih kalau pakan paling utama ini berupa voer. Karena voer , apalagi dari pabrikan kondang , niscaya memiliki nutrisi inti yang seimbang. Nutrisi inti meliputi daya metabolisme (kalori) , karbohidrat , protein , lemak , serta serat kasar.
Adapun apabila pakan pada dasarnya berupa buah-buahan , apalagi pada cucak hijau yang biasa dirawat tanpa ada voer , tak segalanya nutrisi inti itu ada sesuai sama kebutuhan gizi minimum. Mungkin saja kelemahan sanggup tertutupi lewat extra fooding (EF) , menyerupai kroto , jangkrik , ulat , dsb.
Oleh karena itu , kendala burung tak juga ngeplong disebabkan malnutrisi lazim dihadapi oleh kicaumania yang karena kesibukannya tak pernah memberi pakan dengan cara maksimal , baik kerap lupa berikan makan atau terstruktur berikan pakan tetapi jumlahnya tak memadai untuk menyanggupi kebutuhan gizi minimum.
Diluar itu , ada karena lain walau tak dengan cara secepatnya , yakni burung kelemahan vitamin serta mineral. Hal seperti ini bahkan juga menempa beberapa besar burung kicauan , apalagi kelemahan vitamin A , vitamin D , vitamin E , dan mineral kalsium (Ca) serta fosfor (P).
Vitamin serta mineral memanglah punya dampak secepatnya pada vitalitas serta derajat kesehatan burung. Jika burung kondisinya fit serta sehat , jadi metode untuk ngeplong sanggup jalan wajar , atau pas saat. Saat burung kelemahan vitamin serta mineral , serta kondisi ini jalan terus-menerus mulai sejak anakan , jadi metode ngeplong juga terhalang.
Bahkan juga burung-burung juara juga biasanya tak terlepas dari konsumsi vitamin. Itu penyebab , sebagian pehobis selalu memprioritaskan donasi multivitamin (3 kali satu minggu) serta multimineral (1 kali satu minggu) untuk segalanya type burung kicauan ataupun non-kicauan. Argumennya simpel saja. Berdasar pada sebagian hasil riset , tak ada burung yang dipelihara dalam kandang yang tercukupi kebutuhan vitamin serta mineralnya cuma memercayakan pakan , baik pakan paling utama ataupun pakan penambahan .
2. Burung kurang birahi
Aspek malnutrisi , apalagi kelemahan protein serta daya metabolisme (kalori) , sanggup juga membuat faktor pemicu lainnya sampai burung belum ngeplong juga walau sudah remaja serta masak dengan cara seksual.
Ini biasanya berjalan di saat burung dalam kurun di saat spesifik kelemahan ke-2 nutrisi itu , contohnya tidak ada pasokan kroto serta jangkrik , sampai burung sungguh terpaksa memercayakan voer saja. Mengakibatkan , burung yang harusnya sudah memiliki kekuatan untuk bertemura lantang dengan kata lain ngeplong , cuma sesekali saja sanggup ngeplong , contohnya dua hari sekali , atau satu ahad sekali.
Bahkan juga di saat kelemahan protein serta daya metabolisme itu berjalan dalam kurun di saat usang , apalagi mulai sejak anakan , jadi burung bakal selalu ngeriwik serta tidak pernah ngeplong.
Terkecuali dipengaruhi malnutrisi , faktor bawaan (genetis) sanggup juga jadi biang ketidakngeplongan burung. Aspek bawaan yang disebut yakni kandungan testosteron pada burung. Karena , tiap-tiap individu burung dalam spesies yang serupa memiliki kandungan testosteron berlawanan , serta beberapa besar berupa genetis.
Untuk membuat lebih gampang pengertian Anda , kita sanggup saksikan kendala ini pada manusia. Ada insan yang memiliki libido tinggi , tengah , serta rendah. Terkecuali dikarenakan faktor masakan , libido juga diwarisi seorang dari bapak serta/atau ibunya.
3. Burung alami kendala pada di saat mabung
Dengan cara lazim , burung muda yang sudah bertukar bulu jadi bulu remaja (mabung pertama) bakal lebih singkat ngeplong serta bertemura kencang , yang mengisyaratkan mereka sudah dewasa. Tetapi apabila berjalan kendala pada di saat mabung , contohnya di saat mabungnya terlampau usang , macet mabung , atau hal-hal lain yang terkait dengan pergeseran bulu , hal seperti ini sanggup bikin burung tidak sukses ngeplong serta terus ngeriwik saja.
4. Burung terlampau manja
Burung jinak memanglah manis , karena membuat lebih gampang perawatan. Namun apabila kejinakannya mengarah jadi terlampau manja , burung sering alami penurunan dalam kekuatan berkicaunya. Masalah ini sering kali berjalan pada cucak hijau , pentet , serta kacer.
5. Burung tidak pernah dipancing untuk ngeplong
Sebagian type burung spesifik membutuhkan pancingan mudah-mudahan cepat ngeplong. Umpamanya pleci , ciblek , serta cipo/sirpu. Karenanya , dibutuhkan pancingan mudah-mudahan mereka cepat ngeplong , lewat cara beli burung sejenis , baik berjenis kelamin sama ataupun tidak sama type kelamin. Dapat pula dengan membiasakan mengajak burung jalan-jalan , contohnya satu ahad sekali dipertemukan dengan burung sejenis.