Budidaya Burung: Merpati Hias Jenis White Crowned Pigeon
Merpatihias ini ialah species yang hidup natif di Anguilla , Antigua dan Barbuda , Bahamas , Belize , Cayman Islands , Colombia , Cuba , Dominica , Guadeloupe , Guatemala , Haiti , Honduras , Jamaica , Mexico , Nicaragua , Panama , Puerto Rico , Saint Martin (wilayah Francis) , Amerika Serikat , United States Minor Outlying Islands , Virgin Islands , British , Virgin Islands , serta bersifat vagrant di Costa Rica , Dominica , Martinique , Saint Kitts dan Nevis , Saint Lucia , Saint Vincent dan Grenadines
Species merpati hias ini dimasukkan ke dalam golongan MERPATI , terestrial , tidak bermigrasi , menghuni hutan-hutan tropis dan subtropis kering , hutan berair dataran rendah , dan hutan mangrove , pada ketinggian 0-1500 meter dpl. Ancaman utama yang dihadapi yaitu berkurangnya luas habitat , pemusnahan flora poisonwood (Metopium toxiferum) yang sanggup menghancurkan kulit insan tapi buahnya ialah masakan utama bagi species ini , serta perburuan yang terus berlangsung. Jumlah populasinya di alam mengalami kemerosotan (decreasing).
species merpati hias ini berskala menengah (30-35 cm , berat 150-300 gram) , soliter , berpasangan , atau dalam golongan kecil , atau dikala booming buah datang sanggup membentuk golongan meraih ribuan individu pada wilayah tertentu. Menyukai buah beri , kadang-kadang tawon dan lalat.
Secara utama menghuni habitat pulau dan hutan , serta bisa melayang sejauh 50 km dalam sehari. Keseluruhan tubuh terlihat abu-abu gelap , dengan hindneckyang terlihat putih-kehijauan , dan mahkota putih (white-crowned , tanda diagnostik). Paruhnya kepucatan berujung merah , kaki kemerahan. Membuat sarang dengan materi ranting-ranting , bernafsu dan datar , diposisikan di kanopi pohon , kadang-kadang di atas air. Mengeluarkan bunyi yang khas: “woo woooo” dan pop keras. Sangat sering dikejar dan ditangkap , untuk olahraga , masakan , dan untuk burung peliharaan.