10 Korban Longsor Belum Didapatkan, Pencarian Dibagi 3 Tim
NGANJUK, – Sebanyak 10 dari total 21 orang yang dinyatakan hilang akhir longsor di Dusun Selopuro, Desa/ Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk belum didapatkan. Kini, operasi penelusuran para korban di titik timbunan longsor mulai dikerjakan oleh tim adonan.
Pantauan media ini, sebelum tim adonan ini diterjunkan apalagi dahulu dikerjakan apel di depan Posko Utama pukul 07.00 WIB.
Dalam apel ini, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberikan kode untuk planning operasi.
Berita sebelumnya:
- • Ratusan Pengungsi Longsor Nganjuk Dialihkan ke SD Negeri 3 Ngetos
- • Tim Gabungan Turunkan 2 Alat Berat, untuk Cari Korban Longsor di Nganjuk
- • Berikut Identitas 6 Korban Longsor Nganjuk
- • Kunjungi Longsor Nganjuk, Gubernur Serahkan Bantuan, Janji Santuni Keluarga Korban Meninggal
Novi mengatakan, operasi hari kedua akan dibagi menjadi tiga tim khusus. Tim pertama akan fokus pada penelusuran korban longsor. Sedangkan tim kedua diterjunkan ke kawasan kota Nganjuk untuk pencucian dan penanganan banjir. Sementara tim ketiga akan dikhususkan untuk pengaturan jalur.
Dari total personel 429 tim gabungan. Pertama untuk 200 orang dibutuhkan untuk di lokasi longsor. Kemudian yang 150 nanti akan diterjunkan ke kota alasannya akan membantu membersihkan banjir dan membantu menghemat sumbatan-sumbatan di selokan-selokan sungai yang ada di kota,” kata Novi usai memimpin apel, Selasa (16/2/2021) pagi.
Selanjutnya, tim ketiga khusus pengaturan jalan akan diterjunkan di sejumlah titik dari sekitar sungai kuncir menuju lokasi longsor.
Berita sebelumnya:
- • Longsor di Nganjuk, 20 Orang Dikabarkan Hilang, 14 Lainnya Luka
- • Longsor Ngetos Nganjuk Timpa 8 Rumah, Dua Orang Ditemukan Meninggal
- • Satu Korban Longsor Ngetos Nganjuk Meninggal Dunia di Rumah Sakit
“Yang 50 personel akan dibagi di beberapa titik spot untuk menjaga lalulintas biar penduduk tidak berkumpul disini (lokasi longsor). Dan tidak menghambat alur. Sisanya (personel) akan standby di posko,” ungkap Novi.
Setelah melakukan apel, tim kemudian dibagi untuk penunjukkansesuai lokasi yang ditentukan. Selanjutnya, tim berangkat menuju lokasi penunjukkanmasing-masing.
Sejauh ini total korban yang ditemukan sebanyak 11 orang dari 21 warga yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sedangkan untuk total korban yang meninggal dunia sebanyak 9 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat.