17 Nakes Kasatmata Covid-19, Puskesmas Banyuputih Situbondo Ditutup
SITUBONDO, -Puskesmas Banyuputih , Kabupaten Situbondo ditutup sementara sampai 26 Juni 2021 mendatang.
Itu dikerjakan sehabis 17 orang tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas tersebut terkonfirmasi konkret Covid-19, Jumat (18/6/2021).
Langkah penutupan tersebut diambil guna sterilisasi di seluruh ruangan dan alat-alat kesehatan di Puskesmas Banyuputih, selaku upaya menghalangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Kepala Puskesmas Banyuputih, Situbondo Nuryatul Qibtiyah menyampaikan, penutupan pelayanan di Puskesmas Banyuputih hanya untuk pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), sedangkan pelayanan rawat jalan tetap buka, namun dijalankan secara terbatas.
“Untuk pelayanan rawat jalan tetap buka melibatkan tenaga kesehatan yang telah di-screening dan tidak terkonfirmasi nyata Covid-19,” kata Dadang Aries Bintoro, Jumat (18/6/2021).
Nuryatul Qibtiyah menambahkan, penutupan pelayanan UGD di Puskesmas Banyuputih dilakukan untuk menghalangi penyebaran Covid makin meluas. Sesuai kode Bupati, Satgas harus bergerak cepat melokalisir tempat kerja jika didapatkan pasien faktual.
“Untuk tujuh 17 orang Nakes Puskesmas Banyuputih yang dinyatakan faktual Covid-19, seluruhnya sudah menjalani isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri di rumahnya masing-masing,” bebernya.
Nuryatul Qibtiyah menegaskan, selain melakukan sterilisasi di seluruh ruangan puskesmas, tetapi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
“Kami juga melakukan tracing terhadap petugas puskesmas, yang melakukan kontak akrab kepada petugas yang terkonfirmsi aktual Covid-19.
Sebanyak 17 orang Nakes Puskesmas Banyuputih, Situbondo yang dinyatakan nyata Covid-19.Dengan detail, bidan 5 orang, perawat 4 orang, staf administrasi sebanyak 6 orang, tenaga apotik 1 orang, dan sopir 1 orang.