23 Desa Di Pasuruan Alami Krisis Air Higienis
PASURUAN, FaktualNews co – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, memetakan ada 23 desa di tujuh kecamatan yang mengalami krisis air higienis.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, pihaknya saban hari mengantarkan air bersih ke 23 desa di 7 kecamatan.
“Distribusi air dilakukan sesui undangan dari tiap kecamatan, setelah dilaksankan survey oleh tim ke desa tersebut,” terang dia, Minggu (18/10/2020).
Kata Tectona, 23 desa Desa-desa tersebut mencakup, Des Bulusari dan Wonosunyo, Kecamatan Gempol, di daerah barat. Untuk Desa Jeladri, Kedungrejo dan Sumberrejo di Kecamatan Winongan, Desa Lumbang, Watulumbung, Cukurguling, Karangjati dan Karangasem, di Kecamatan Lumbang, bagian selatan.
Juga Desa Mangguan, Ngantungan, Sibon, Klakah, Pasrepan dan Petung di Kecamatan Pasrepan, Desa Pasinan, Balunganyar, Semedusari dan Wates di Kecamatan Lekok, Desa Kedungpengaron dan Oro-oro Pule di Kecamatan Kejayan, Desa Karanglo, Kecamatan Grati. “Pasokan air tetap dijalankan,” ucap Tectona.
Dengan dimulainya musim pancaroba pasokan air tersebut, ditentukan mampu diminimalkan. “Dari assessment terhadap sumber-sumber air yang ada di daerah Kabupaten Pasuruan, sejauh ini belum ada pergeseran. Artinya, tidak ada kenaikan volume air di sumber-sumber yang ada di kabupaten pasuruan tersebut,” pungkasnya.