Keistimewaan Peringatan Maulid Nabi
– Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati tiap 12 Rabiul Awwal tahun ini jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Peringatan Maulid Nabi SAW, telah dikerjakan oleh ulama salaf dan kaum Muslim sejak beberapa periode silam. Hingga ketika ini, peringatan Maulid Nabi SAW, selalu dikerjakan dengan semarak di seluruh dunia tergolong Indonesia.
Pada bulan ini bahwa peringatan maulid diyakini tergolong amalan yang bagus dan terpuji. Karena selain membaca salawat dan salam kepada Nabi SAW, juga mereka berharap mendapat keistimewaan dan keberkahan dari Nabi SAW dengan cara memperingati kelahirannya.
Dilansir dari bincangsyariah.com, dalam kitab Al-Wasail fi Syarhis Syamail, Imam As-Suyuthi menyebutkan beragam keistimewaan dan keberkahan memperingati Maulid Nabi SAW.
Di antaranya ialah mendapatkan naungan rahmat dari Allah dan para malaikat. Setiap rumah yang dijadikan kawasan peringatan Maulid Nabi saw, maka para malaikat mendoakan kebaikan dan keberkahan pada seluruh penghuni rumah tersebut.
ا مِنْ بَيْتٍ أَوْ مَسْجِدٍ أَوْ مَحَلَّةٍ قُرِئَ فِيْهِ مَوْلِدُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا حَفَّتِ الْمَلاَئِكَةُ ذَلِكَ الْبَيْتَ أَوِ الْمَسِجْدَ أَوِ الْمَحَلَّةَ، وَصَلَّتِ الْمَلاَئِكَةُ عَلَى أَهْلِ ذَلِكَ الْمَكَانِ، وَعَمَّهُمُ اللهُ تَعَالَى بِالرَّحْمَةِ وَالرِّضْوَانِ، وَأَمَّا الْمُطَوَّقُوْنَ بِالنُّوْرِ يَعْنِيْ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ عَلَيْهِمُ السَّلاَمُ فَإِنَّهُمْ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَنْ كَانَ سَبَبًا لِقِرَاءَةِ مَوْلِدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Tiada satupun rumah, masjid atau perkemahan yang dibacakan Maulid Nabi saw. kecuali para malaikat mengelilingi rumah, masjid atau kemah tersebut. Dan para malaikat meminta ampunan dosa kepada penghuni daerah tersebut, dan Allah menaungi mereka dengan rahmat dan keridhaanNya. Dan adapun para malaikat yang dikelilingi dengan cahaya, yakni Jibril, Mikail, Israfil dan ‘Izrail, maka mereka meminta ampunan dosa kepada orang-orang yang menjadi penyebab bagi pembacaan Maulid Nabi saw.”
Selain itu, Allah akan menyelamatkan mereka yang menyelenggarakan maulid dari aneka macam macam bentuk petaka dan bala’, mulai dari wabah, kemarau, kebakaran dan lainnya. Imam As-Suyuthi berkata sebagai berikut;
: Ini Cara Agar Kita Tetap Bersyukur Melihat Orang Lain Lebih Kaya
مَا مِنْ مُسِلِمٍ قَرَأَ فِي بَيْتِهِ مَوْلِدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا رَفَعَ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى الْقَحْطَ وَالْوَبَاءَ وَالْحَرْقَ وَالْغَرْقَ وَاْلآفَاتِ وَالْبَلِيَّاتِ وَالْبُغْضَ وَالْحَسَدَ وَعَيْنَ السُّوْءِ وَاللُّصُوْصَ عَنْ أَهْلِ ذَلِكَ الْبَيْتِ، فَإِذَا مَاتَ هَوَّنَ اللهُ عَلَيْهِ جَوَابَ مُنْكَرٍ وَنَكِيْرٍ، وَيَكُوْنُ فَي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيْكٍ مُقْتَدِرٍ
“Tiada Muslim pun yang membaca Maulid Nabi saw. di rumahnya kecuali Allah mengangkat kemarau, wabah, kebakaran, tenggelam, penyakit, bala, marah, dengki, mata yang jahat dan pencuri dari penghuni rumah tersebut. Jika orang tersebut meninggal dunia, niscaya Allah mempermudah baginya menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, dan yaitu tempat duduknya pada tempat yang benar di segi Tuhan yang Maha Memiliki dan Berkuasa.