4 Nakes Nyata Covid-19, Puskesmas Arjasa Situbondo Tutup Sementara
SITUBONDO, – Puskesmas Arjasa, Kabupaten Situbondo ditutup sementara selama seminggu menyusul adanya empat orang tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (24/3/2021).
Penutupan Puskesmas Arjasa, Situbondo itu, ditutup mulai 23 sampai 30 Maret 2022 mendatang hanya diberlakukan untuk layanan rawat inap. Layanan darurat di UGD tetap beroperasi mirip biasa.
Langkah tersebut diambil dalam rangka sterilisasi ruangan dan alat-alat kesehatan di Puskesmas tersebut.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Agung Wintoro mengatakan, untuk sementara layanan rawat inap di Puskesmas Arjasa ditutup.
“Karena sebanyak 4 orang Nakes di Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya, Selasa (24/3/2021).
Menurut Agung, meski pelayanan rawat inap ditutup hingga 30 Maret 2020 mendatang, tetapi pelayanan kesehatan UGD tetap berjalan.
“Sembari menunggu hasil penilaian selama satu ahad ke depan, pelayanan UGD tetap buka di Puskesmas Arjasa,” Agung Wintoro.
Agung menerangkan, selain memiliki pengaruh terhadap pelayanan rawat inap yang ditutup, dampak sebanyak 4 orang Nakes yang terkonfirmasi Covid-19, juga menjadikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tertunda.
“Karena sebanyak 4 orang Nakes terkonfirmasi Covid-19, sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga ditunda, dan direncanakan akan dilaksanaan pekan depan,”bebernya.
Lebih Agung menyertakan, jumlah warga Situbondo yang terkonfirmasi faktual Covid-19 sebanyak 245 orang, sebanyak 2251 orang dinyatakan sembuh, sedangkan sebanyak 190 orang meninggal dunia.
“Khusus pasien yang masih dirawat sebanyak 9 orang. Dengan detail, 1 orang menjalani rawat inap di rumah sakit, sebanyak 26 orang menjalani isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri di rumahnya masing-masing,” pungkasnya.